Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 18 April Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 16/04/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 18 April 2023 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Kesadaran Autisme Dewasa.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 18 April 2023.

Hari Kesadaran Autisme Dewasa

Hari Kesadaran Autisme Dewasa merupakan hari untuk didedikasikan pada penderita autisme bagi orang dewasa.

Jika mayoritas ditemukan autisme untuk anak-anak namun autisme bagi orang dewasa memiliki tantangan tersendiri sebab terhambatnya proses sosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Autsme atau yang dikenal autism spectrum disorder (ASD) merupakan gangguan perilaku dan interaksi sosial akibat kelainan perkembangan saraf otak. Kondisi ini menyebabkan penderitanya sulit berkomunikasi, berhsosialisasi dan belajar.

Penelitian menunjukkan bahwa autisme dapat berkembang dari pengaruh genetik dan lingkungan.

Hari Kesadaran Autisme Dewasa diciptakan untuk membuat hidup lebih mudah bagi orang dewasa tersebut dan untuk menciptakan kesadaran di sekitar.

Hari Pinata

Hari Pinata atau Pinata Day merupakan hari perayaan untuk adanya pinata di dunia. Adapun hari ini dirayakan di Mexico setiap tanggal 18 April.

Pinata merupakan wadah yang terbuat dari kertas dimana di dalamnya diisi dengan permen dan cokelat. 

Asal-usul pinata berasal dari abad ke-13 dimana orang cina membuat piñata untuk perayaan tahun baru mereka. Pinata semula dianggap membawa keberuntungan pada musim tanam. Namun kini lambat laun berubah menjadi untuk perayaan ulang tahun. 

Amy Watkins adalah orang pertama yang menyarankan agar pinata untuk tradisi perayaan pesta dan Natal.

Hari Pajak

Hari Pajak atau Tax Day dirayakan di Amerika Serikat setiap tanggal 18 April. Hari Pajak menjadi batas waktu untuk sebagian besar orang Amerika mengajukan pengembalian pajak federal mereka.

Semua orang yang berpenghasilan di Amerika diberi kewajiban membayar pajak. Namun untuk beberapa kelompok, khususnya veteran, pensiunan dan beberapa keluarga berpenghasilan rendah tidak perlu mengajukan pengembalian pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com