Menko PMK Pastikan Pelabuhan Ciwandan Bakal Beroperasi untuk Mudik Lebaran 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan bahwa Pelabuhan Ciwandan akan dijadikan tempat penyebrangan di masa mudik Lebaran 2023.

Pada tahun lalu, operasional Pelabuhan Ciwandan hanya bersifat kondisional atau darurat (emergency). Adapun pengoperasian Pelabuhan Ciwandan menambah jumlah pelabuhan yang beroperasi, dari yang semula hanya Merak-Bakauheni.

"Sekarang ditambah Pelabuhan Ciwandan yang tahun kemarin sifatnya hanya emergency. Sekarang kita pastikan Pelabuhan Ciwandan akan dijadikan tempat penyeberangan di samping Pelabuhan Merak,” ucap Muhadjir dalam siaran pers, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Jokowi: Dermaga Pelabuhan Ciwandan dan BBJ Sudah Ditambah

Selain Pelabuhan Ciwandan, pemerintah juga akan mengoperasikan Pelabuhan Panjang pada mudik Lebaran tahun ini.

“Dari arah Sumatera juga akan ada penambahan yaitu Pelabuhan Panjang. Jadi dengan demikian dari Pelabuhan Ciwandan bisa menuju Pelabuhan Bakauheni atau Pelabuhan Panjang, dan itu sudah diatur dengan baik oleh ASDP, Kepolisian, dan TNI," tutur dia.

Muhadjir menyampaikan, pengoperasian Pelabuhan Ciwandan merupakan kebijakan penyesuaian dalam penanganan penyeberangan dari Merak ke Bakauheni dan sebaliknya.

Menurutnya, hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam evaluasi penanganan mudik tahun lalu.

Penyesuaian ini juga dilakukan karena adanya peningkatan jumlah pemudik, yakni mencapai 123 juta pada tahun 2023.

“Beberapa keputusan sudah kita sepakati," tuturnya.

Baca juga: Ingat, Mulai 15 April, Pemudik Sepeda Motor Dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan, ke Merak Tak Akan Dilayani

Ia berharap, mudik Lebaran tahun ini akan berjalan lebih baik dibanding tahun lalu.

Muhadjir pun telah meninjau sarana penunjang pelabuhan yang telah disiapkan pada Senin (10/4/2023). Mulai dari penambahan rest area, tempat parkir, dan pengaturan penggunaan Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.

Setelah itu, Muhadjir melihat kesiapan kapal feri yang nantinya akan digunakan untuk mengangkut para pemudik.

“Berangkat dari pengalaman pengelolaan mudik tahun lalu dan tahun sebelumnya, maka kita akan berusaha memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat yang akan memanfaatkan jasa penyeberangan dari arah Jawa ke arah Sumatera atau nanti sebaliknya,” tutup Muhadjir.