Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Siapkan Tim Penyelamat Antisipasi Kejadian Brexit Saat Mudik Terulang

Kompas.com - 11/04/2023, 14:48 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan menyiapkan tim penyelamat untuk penanganan arus mudik di kawasan Brebes Exit Toll.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi tragedi Brebes Exit Toll (Brexit) saat arus mudik 2016 terulang kembali.

"Nanti akan disiapkan (tim) SAR-nya (penyelamat)," ujar Jokowi usia meninjau persiapan arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, sebagaimana dilansir dari siaran pers resmi, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Jokowi Imbau Pemudik Pesan Tiket Online Sebelum Menyeberang Lewat Merak

Menurut Jokowi, saat ini manajemen penanganan arus mudik sudah lebih baik, sehingga akan ada antisipasi dari pemerintah.

"Semuanya, ini saya kira saya melihat desain perencanaannya lebih baik. Jangan mengandai-andai, semuanya sudah diantisipasi," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, kejadian Brexit menjadi salah satu kejadian kemacetan arus mudik yang fenomenal.

Tol yang digadang-gadang akan mempersingkat waktu tempuh dari Jakarta menuju Brebes tersebut justru menimbulkan tragedi macet yang parah.

Baca juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Turun ke Lapangan Pantau Arus Mudik 2023

Bahkan, tragedi Brexit menelan banyak korban jiwa pada arus mudik Lebaran 2016.

Banyak faktor yang menjadi penyebab kemacetan di Brexit, tetapi penyebab yang pasti adalah tidak mampu menampung jumlah kendaraan.

Brexit berada di Kilometer 57,5 Jalan Tol Pejagan–Pemalang, Jawa Tengah.

Jalur ini merupakan kelanjutan dari Kilometer 35 Jalan Tol Kanci–Pejagan yang merupakan kelanjutan dari Kilometer 26 Jalan Tol Palimanan–Kanci.

Sebenarnya terdapat dua pintu keluar Brebes, yaitu pintu tol Brebes Timur di Kilometer 268 dari Jakarta dan pintu tol Brebes Barat di Kilometer 263.

Baca juga: Jokowi: Dermaga Pelabuhan Ciwandan dan BBJ Sudah Ditambah

Akan tetapi, tahun ketika tragedi tersebut terjadi, pintu Brebes Timur masih menjadi ujung dari jalan tol Trans-Jawa.

Maka dari itu, para pemudik akan keluar dari Brexit guna melanjutkan perjalanan ke Jawa Tengah, Yogyakarta, atau Jawa Timur.

Buntut dari kejadian tersebut, tercatat 17 pemudik meninggal dunia selama arus mudik Lebaran sejak 29 Juni hingga 5 Juli 2016 di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Jumlah tersebut diperoleh dari data resmi Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes. Korban meninggal disebabkan oleh beberapa faktor. Ada yang karena sakit, kelelahan, dan kecelakaan lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com