Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Menghadirkan Wajah Islam yang Berlandaskan Trilogi Belas Kasih

Kompas.com - 08/04/2023, 15:57 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemikir Kebhinekaan Sukidi mengajak umat Islam untuk menghadirkan wajah Islam yang indah dengan fondasi utama pada trilogi belas kasih.

Hal ini disampaikan Sukidi ketika berceramah di Masjid Indonesia Tokyo, Jepang, Jumat (7/4/2023) waktu setempat.

Sukidi menjelaskan, elemen pertama dari trilogi belas kasih dalam tradisi Islam berisikan ajakan untuk menumbuhkan kesadaran teologis tentang pentingnya arti Tuhan Maha Pengasih (Ar-Rahman) dan Tuhan Maha Penyayang (Ar-Rahim) dalam kehidupan umat Islam.

"Kata-kata pembukaan Al Quran dan semua surah, kecuali surah at-Taubah, dimulai dengan doa: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang," kata Sukidi dalam siaran pers, Sabtu (8/4/2023).

Menurutnya, doa tersebut harus dijiwai sepenuhnya oleh umat Islam, terutama mereka yang dipenuhi dengan kemarahan dan kebencian untuk meneladani sifat sejati dari Ar-Rahman dan Ar-Rahim.

Baca juga: Peranan Kerajaan Aceh dalam Penyebaran Islam

Sukidi merujuk pada hadith Qudsi yang menegaskan bahwa "sesungguhnya kasih sayang dan rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku".

Sukidi melanjutkan, elemen kedua adalah peran kenabian Muhammad sebagai nabi yang menebarkan kasih sayang dan belas kasih kepada sesama.

Dengan menjiwai Tuhan yang Maha Penyayang di antara para penyayang, Sukidi menegaskan bahwa Muhammad pun diutus oleh Tuhan untuk menunjukkan kasih sayang dan belas kasihnya tidak hanya kepada orang-orang terdekatnya, tetapi juga kepada semua umat manusia.

Misi kasih sayang dan belas kasih Muhammad secara universal inilah yang Sukidi rujuk pada pesan Tuhan: “dan Kami tidak mengutusmu [Muhammad], kecuali sebagai rahmat bagi semua semesta alam” (Al-Anbiya/21:107).

Baca juga: Hukum Islam Ada 5, Berikut Pengertian dan Contohnya

Elemen ketiga, Sukidi menuturkan, peneguhan Islam sebagai agama yang menebarkan kasih sayang dan belas kasih bagi seluruh manusia dan semesta alam.

Ia mengatakan, sebagai teladan terbaik dalam kehidupan umat Islam, Muhammad mengajarkan umatnya untuk berbelas kasih kepada siapa pun di muka bumi.

Menurutnya, seorang muslim sejati harus menjiwai spirit kasih sayang dan belas kasih kepada semua orang dari berbagai keyakinan, etnis, ras, warna kulit, dan asal-usul.

"Karena mereka semua setara dan layak dihormati secara penuh," tegas dia.

Dengan mengedepankan Islam sebagai agama kasih sayang dan belas kasihan, Sukidi mengajak umat Islam untuk menunjukkan etika sosial-kemanusiaan yang bertumpu pada kasih sayang dan belas kasih tidak hanya kepada sesama pemeluknya.

"Tetapi juga kepada manusia lainnya dan semesta alam," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com