Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Sebut Penjajakan KIB-KIR Bukan untuk Mengusung Ganjar-Erick

Kompas.com - 05/04/2023, 12:59 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, penjajakan pembentukan koalisi besar bukan untuk mendorong usulan pengusungan Ganjar Pranowo, dan Erick Thohir pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Adapun upaya membentuk koalisi besar tengah dilakukan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (PAN, Golkar, PPP), dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dihuni Gerindra, dan PKB.

“Ini enggak ada hubungannya dengan Ganjar-Erick,” ucap Viva dihubungi Kompas.com, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Wacana Koalisi Besar Gabungan KIB dan KIR, PDI-P Jalan Sendiri?

Ia menyatakan, saat ini pihaknya masih fokus melakukan komunikasi politik untuk membentuk koalisi besar itu.

Sementara itu, soal pengusungan calon presiden (capres), dan calon wakil presiden (cawapres) bakal ditentukan jika koalisi sudah terbentuk.

“Nanti kalau sudah ada kesepakatan membangun koalisi lima partai baru ditentukan siapa pasangan calonnya,” papar dia.

Di sisi lain, Viva juga enggan terburu-buru untuk menyatakan bahwa wacana koalisi besar akan terwujud. Sebab, masih banyak hal yang harus dinegosiasikan oleh lima parpol sebelum memutuskan untuk bekerja sama.

Akan tetapi, ia mengungkapkan PAN mendukung jika wacana tersebut bisa terealisasi. “Penginnya (PAN) ya koalisi besar,” imbuh dia.

Baca juga: Puan Mengaku Diundang ke Acara KIB-KIR, Tak Merasa PDI-P Ditinggal

Diketahui Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sempat menyampaikan sinyal untuk mendukung Erick-Ganjar pada Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Zulhas saat menggelar Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu PAN di Semarang, Jawa Tengah, 26 Februari 2023.

"Jalan jalan ke Simpang Lima, jangan lupa membeli lunpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, Insya Allah Indonesia tambah Jaya," ujar Zulhas.

Sementara itu hingga saat ini baik KIB, dan KIR belum memutuskan pengusungan capres-cawapresnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com