Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Bima Suci Keliling Dunia Selama 214 Hari dengan Rute Asia-Afrika-Eropa

Kompas.com - 02/04/2023, 14:50 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KRI Bima Suci-945 menjalankan misi diplomasi, yaitu ekspedisi pelayaran muhibah duta bangsa Kartika Jala Krida 2023 (KJK 2023) mengelilingi dunia mulai hari ini, Minggu (2/4/2023).

KRI Bima Suci-945 siap untuk mengikuti sejumlah acara internasional, mulai dari ASEAN Cadet Sail, L’Armada di Perancis, Tall Ships Race di Belanda, hingga Hanse Sail di Jerman.

Sejumlah persiapan telah dilakukan mulai dari peremajaan peralatan, pembersihan kapal, pemenuhan bekal logistik, latihan peran-peran kapal, dan kegiatan lain yang menunjang pelayaran KJK 2023.

Baca juga: KRI Bima Suci Kunjungi Kota Cairns di Australia dalam Momen Bersejarah

Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksma Julius Widjojono dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023), mengatakan bahwa ekspedisi Kartika Jala Krida merupakan agenda pendidikan Taruna Akademi Angkatan Laut dengan melaksanakan praktik berlayar menggunakan kapal latih, KRI Bima Suci.

“Tahun ini ekspedisi pelayaran muhibah duta bangsa akan menempuh rute pelayaran ke sejumlah negara-negara di Asia, Afrika, dan Eropa selama 214 hari,” kata Julius dalam keterangan tertulis.

Dalam kurun waktu sekitar tujuh bulan, KRI Bima Suci akan mengarungi benua Asia, Afrika, dan Eropa dengan jarak tempuh 25.869 nautical mile (NM) atau mil laut.

Baca juga: 91 Hari Berlayar, KRI Bima Suci Tiba di Surabaya

Adapun negara-negara yang akan dilalui oleh KRI Bima Suci melalui KJK 2023 antara lain Sri Lanka (Colombo)-Oman (Salalah)-Arab Saudi (Jeddah)-Mesir (Alexandria)-Aljazair (Algiers)-Perancis (Rouen dan Brest)-Belanda (Den Helder)-Inggris (Hartepool)-Norwegia (Fredrikstad)-Inggris (Lerwick)-Norwegia (Arendal)-Jerman (Rostok)-Spanyol (Vigo)-Tunisia (Tunis)-Mesir (Port Said)-Arab Saudi (Jeddah)-India (Cochin).

Rencananya KRI Bima Suci akan tiba di Tanah Air pada November 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com