Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Batal Gelar Piala Dunia U20, Wapres: Tak Boleh Pesimis, Kesempatan Bangkit Terbuka

Kompas.com - 31/03/2023, 03:46 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta pemain tim nasional (timnas) U-20 tidak pesimis setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

"Menurut saya, putusan batalnya penyelenggaraan U20 ini tidak boleh membuat kita kemudian menjadi pesimis kemudian patah semangat," kata Ma'ruf Amin dalam keterangan pers di Aceh, Kamis (30/3/2023).

Ia pun berharap, keputusan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia tidak berujung kepada sanksi.

Baca juga: Timnas U-20 Kecewa soal Piala Dunia U20, Wapres: Masih Ada Hari Esok

"Insya Allah mudah-mudahan tidak ada sanksi, kita harapkan begitu, tapi kesempatan untuk kita bangkit itu selalu terbuka," ujar Ma'ruf Amin.

Menurut Ma'ruf, keputusan FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia bukanlah akhir karena dia meyakini timnas U-20 masih mempunyai kesempatan lain.

"Ini bukan akhir tapi ini bagian dari proses dan itu masih ada hari esok, masih ada event-event lain," kata Ma'ruf Amin.

Baca juga: Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Wapres: Harus Kita Terima dengan Ikhlas

Ma'ruf mengatakan, tim asuhan pelatih Shin Tae-yong tidak boleh kehilangan semangatnya untuk berlatih karena mereka masih bisa mengikuti berbagai turnamen internasional.

Mantan Ketua MUI ini juga mengatakan FIFA akan tetap membina sepak bola di Tanah Air karena memahami besarnya potensi yang dimiliki Indonesia.

Baca juga: RI Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Jokowi: Jadikan Pelajaran Berharga

Diberitakan sebelumnya, FIFA resmi mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 yang sedianya digelar pada Mei 2023.

Keputusan ini lantas membuat para pemain timnas U-20 Indonesia meluapkan kekecewaannya lewat unggahan story Instagram. Ada juga yang berkomentar di sebuah unggahan orang lain maupun di unggahan pribadinya.

(Penulis : Ardito Ramadhan | Editor : Novianti Setuningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com