Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kader yang Diusulkan Jadi Menpora, Airlangga: Muda dan Perempuan

Kompas.com - 24/03/2023, 17:14 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan ciri-ciri kader Patari Golkar yang ia usulkan untuk menjadi menteri pemuda dan olahraga (Menpora) selanjutnya, yakni berusia muda dan perempuan.

"Muda, perempuan, nama sudah diserahkan," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Airlangga mengaku nama tersebut sudah berada di kantong Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Airlangga Akui Ada Tokoh Senior yang Tersinggung Usai Dirinya Sodorkan Anak Muda sebagai Pengganti Menpora

Namun demikian, ia tidak bisa memastikan siapa kader Golkar yang akan ditunjuk sebagai Menpora menggantikan Zainudin Amali.

"Terserah Bapak (Presiden), sudah ada di kantongnya beliau," ujar Airlangga.

Jokowi sebelumnya juga mengaku sudah menerima nama-nama kandidat yang diusulkan oleh Partai Golkar untuk menjadi Menpora.

"Menpora belum diputuskan. Tapi nama-nama dari Partai Golkar sudah masuk ke kita, tapi belum diputuskan, belum saya putuskan," ujar Jokowi saat memberikan keterangan di Gedung Dhanapala, Jakarta, Senin (20/3/2023). Saat ditanya siapa saja nama yang sudah masuk tersebut, Jokowi enggan memberi jawaban.

Baca juga: Airlangga Bocorkan Ciri-ciri Kandidat Menpora

Dia hanya menegaskan nama-nama itu merupakan wakil dari Partai Golkar.

Namun demikian, saat ditanya lebih lanjut mengenai kriteria apa yang dia inginkan mengenai sosok Menpora ke depan, Jokowi dengan mantap menegaskan sosok yang muda.

"Muda," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com