Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Cek "Food Estate" di Keerom Papua, Bakal Panen Perdana Juni 2023

Kompas.com - 21/03/2023, 20:15 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau lahan food estate jagung di Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (21/3/2023) yang bakal panen perdana pada Juni 2023 mendatang.

Jokowi menuturkan, total lahan yang disiapkan untuk proyek food estate itu seluas 10.000 hektare tetapi baru 500 hektarr yang tanahnya sudah bebas dan sudah siap untuk ditanami.

"Tahun depan 2.500 hektar, tapi yang ditanam hari ini baru 100 hektar. Kita akan lihat nanti bulan Juni akan panen yang pertama berapa ton per hektarnya akan kelihatan," kata Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Puan: Jokowi dan Megawati Ngobrolin yang Lagi Hits, Koalisi ke Kanan, Koalisi ke Kiri

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengeklaim lahan tersebut layak untuk ditanami jagung karena kontur tanahnya yang datar.

Namun, ia juga mengakui bahwa lahan itu tidak mungkin langsung menghasilkan panen dalam jumlah besar seperti di Pulau Jawa yang mencapai 10-11 ton per hektare.

"Mungkin pertama enggak apa-apa 4 ton atau 5 ton, saya kira baik nanti penanaman yang kedua naik lagi menjadi 6 ton, yang ketiga baru biasanya setelah ketiga baru pada posisi yang baik," ujar Jokowi.

Di samping itu, ia juga memerintahkan bupati setempat untuk memastikan hasil panen kelak harus jelas siapa pembelinya dan berapa harganya.

"Sehingga petani jangan sampai nanti dirugikan setelah panen, harus dipastikan," kata Jokowi.

Karena itulah, kata Jokowi, luas lahan yang ditanami jagung baru 100 hektare dari total 10.000 hektare lahan yang disiapkan.

"100 (hektare) itu sudah gede juga, 100 (hektare) itu kalau per hektare dapat 5 ton berarti sudah 500 ton itu sudah gede banget kalau jagung," kata dia.

Jokowi menambahkan, stok jagung di Papua memang perlu digenjot karena masih kurang untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak ayam, babi, dan sapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com