JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengungkapkan, pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri turut membahas mengenai koalisi.
"Terkait dengan hal-hal yang sekarang sedang marak atau sedang hits, koalisi ke kanan, ke kiri, atau siapa dan siapa," ujar Puan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).
Hanya saja, Puan tidak menjelaskan lebih rinci perihal koalisi yang dibicarakan oleh Jokowi dan Megawati itu.
Baca juga: Di Sekolah Partai PDI-P, Perwakilan Tokoh Agama Deklarasi Pemilu Damai dan Tolak Politisasi Agama
Dirinya hanya membeberkan kalau PDI-P berharap pada akhirnya koalisi yang terbentuk adalah koalisi yang sehat.
"PDI-P berharap koalisi-koalisi yang nantinya akan terjadi memang koalisi yang sehat," ucapnya.
Menurut Puan, koalisi yang ada di Pemilu 2024 nanti harus bisa menyatukan semua elemen bangsa, tanpa membeda-bedakan apa pun yang jadi tujuan masing-masing partai.
Sebagai informasi, PDI-P masih belum kunjung menentukan koalisi untuk Pemilu 2024.
Baca juga: Di Sekolah Partai PDI-P, Mahfud: Kacau Bernegara kalau Enggak Ikut Konstitusi
Bahkan, mereka juga belum membocorkan siapa capres 2024 yang akan diusung. Namun, sejumlah elite PDI-P memastikan bahwa partai ini akan berkoalisi dengan partai lain, meskipun bisa mengusung kadernya sendiri sebagai capres.
Sementara itu, partai-partai lain telah membentuk koalisi mereka masing-masing, mulai dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Gerindra-PKB, serta bakal Koalisi Perubahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.