Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Perintahkan Pembangunan "Creative Hub" untuk Anak Muda di Sejumlah Daerah

Kompas.com - 21/03/2023, 17:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk kembali membangun ruang kreatif (creative hub) di sejumlah daerah.

Hal itu disampaikannya setelah meresmikan Papua Youth Creative Hub di Kota Jayapura, Provinsi Papua, pada Selasa (21/3/2023).

"Tadi saya perintah agar ini tidak hanya di Papua saja, tapi dibuat juga di NTT, di Maluku, Aceh, mungkin dengan sedikit modifikasi disesuaikan dengan keinginan-keinginan anak muda yang ada di provinsi-provinsi tadi," ujar Jokowi dilansir siaraj YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Disebut Sudah Mendapat Aura Presiden, Prabowo Langsung Sembah ke Jokowi

Menurut Jokowi, melalui Papua Creative Hub generasi muda di tanah Papua memiliki kesempatan yang luas untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas diri.

Oleh karenanya Presiden ingin agar generasi muda di daerah lainnya juga memiliki kesempatan yang sama.

"Saya bicara apa adanya ya, apa yang saya lihat di sini betul-betul sangat bagus. Mulai dari yang berkaitan dengan peternakan, perikanan, kemudian industri-industri grafiknya," ungkap Jokowi.

"Kemudian ada yang membangun aplikasi platform, kemudian ada fesyen, ada musik, ada fotografi, semuanya di sini ada semuanya," lanjutnya.

Presiden juga menyebut bahwa pemerintah akan mendukung secara penuh pembangunan creative hub di sejumlah daerah di Tanah Air.

Presiden meyakini creative hub dapat memberikan manfaat nyata bagi generasi muda.

"Ini bukan masalah anggaran, ini karena kita melihat sesuatu yang bagus, yang direspons oleh anak-anak muda dengan sangat cepat, sangat baik, kenapa enggak kita copy ke provinsi yang lain?" ucap Presiden.

Baca juga: Ganjar Mengaku Tak Bahas Pilpres Saat Panen Raya Bareng Jokowi dan Prabowo

Sebelumnya Presiden menjelaskan alasan pemerintah membangun Papua Youth Creative Hub.

Presiden menyebut bahwa pemerintah ingin memberikan kesempatan kepada generasi muda di tanah Papua untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi di sejumlah bidang.

"Saya melihat peluang, opportunity, kesempatan di tanah Papua masih sangat besar untuk bisa anak-anak muda masuk," tutur Jokowi.

Baca juga: Momen Lucu Jokowi Panggil Anak Muda yang Mau Jadi Peternak Ayam: Setelah Ditanya, Ingin Jadi Desainer...

Presiden pun berharap wadah kreatif itu tidak hanya memberikan kesempatan kepada generasi muda Papua untuk meningkatkan kreativitas di berbagai bidang, tapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

"Kita harapkan dapat memberikan peningkatan kesejahteraan, memberikan peningkatan kemajuan kepada masyarakat Papua yang kita cintai," tutur Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com