Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Enggak Langsung Lompat Jadi Presiden, Jadi Wali Kota, Gubernur, Baru Naik...

Kompas.com - 21/03/2023, 11:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menceritakan soal proses dirinya menjadi seorang Presiden RI yang tidak instan.

Hal itu disampaikan Jokowi saat berdialog dengan anak muda asal Papua bernama Stella Riana dalam acara peresmian Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Papua pada Selasa (21/3/2023).

Mula-mula, Presiden bertanya mengenai keinginan Stella untuk beternak ayam.

Baca juga: Pesan Jokowi ke Anak Muda: Jangan Semua Berpikir Ingin Jadi PNS

Stella mengatakan ingin memelihara 10.000 ekor ayam saat menjadi peternak nantinya.

"Bayangan saya ada 10.000 ekor (ayam)," ujar Stella sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Preaiden.

Mendengar hal itu, Jokowi langsung memberikan nasihat bahwa memulai ternak ayam sebaiknya secara bertahap.

"Kalau mau ternak ayam itu dikit-dikit (sedikit-sedikit)," tutur Jokowi.

"Kan Pak impiannya kan," jawab Stella yang membuat Jokowi tersenyum.

Kepala Negara menyampaikan, Stella sebaiknya memulai dari 20 ekor ayam terlebih dulu.

Kemudian, bisa bertambah memiliki 300 ekor ayam.

Jokowi pun mengingatkan agar saat beternak, ia tidak langsung memelihara dalam jumlah banyak karena pertimbangan potensi kerugian.

"Jangan langsung melompat, nanti mati kayak ikannya repot nanti. Rugi gede banget itu, hati-hati. Pelan-pelan. Apa-apa itu perlu proses pelan-pelan. Enggak mungkin langsung melompat," ujar Jokowi.

Baca juga: Hari Kedua Kunker di Papua, Jokowi Resmikan Papua Youth Creative Hub

Dia kemudian menjelaskan bagaimana prosesnya sampai akhirnya bisa menjadi Presiden.

"Saya pun Presiden enggak langsung lompat jadi Presiden. Jadi wali kota dua kali, gubernur sekali, baru naik jadi Presiden," kata Jokowi.

Setelah itu, Jokowi berpesan kepada Stella agar belajar menjadi peternak yang baik.

Dia pun tak lupa berpesan agar anak muda Stella bekerja keras supaya bisa mencapai keinginan menjadi peternak besar.

"Itu kalau kerja keras itu gampang untuk lompat dari 50 (ekor ayam) ke 1.000 ke 100.000 bukan sesuatu yang sulit, tetapi butuh kerja keras," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com