Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BPH Migas Dorong Pemuda Indonesia Wujudkan Ketahanan Energi Nasional

Kompas.com - 19/03/2023, 10:14 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Yapit Saptaputra mendorong pemuda Indonesia untuk berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan energi di Tanah Air.

Hal itu dia sampaikan saat menjadi pembicara dalam acara yang digelar Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) di Sekolah Kader Pejuang Energi Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (18/3/2023).

“Pendistribusian energi di Tanah Air harus didistribusikan secara adil dan merata serta mengacu pada aspek 4A, yakni availability (ketersediaan), affordability (keterjangkauan), accessibility (aksesibilitas), dan acceptability (penerimaan),” ujar Yapit dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (19/3/2023).

Pada kesempatan tersebut, pria lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Trisakti itu juga menjelaskan bahwa kenaikan harga energi internasional merupakan salah satu dampak invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Pastikan Distribusi BBM Subsidi Tepat Sasaran, BPH Migas Gelar Sosialisasi Aturan di NTT

Sebagai informasi, market share ekspor batu bara Rusia, berada pada level 17,8 persen. Angka ini menempatkan Rusia sebagai pengekspor batu bara terbesar ketiga di dunia.

Kemudian, Rusia juga menduduki peringkat tiga dalam ekspor minyak bumi global dengan market share 12,1 persen dan peringkat dua pengekspor gas alam dengan market share 16,6 persen.

Sementara itu, Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino mengatakan, invasi Rusia ke Ukraina mengakibatkan sektor energi mengalami fluktuasi, baik dari aspek harga maupun ketersediaan.

Berkaca pada kondisi tersebut, Yapit serta Arjuna berharap, pemuda Indonesia dapat menjawab seluruh tantangan pengelolaan energi di Tanah Air dan menjadi salah satu mitra BPH Migas dalam mengawasi distribusi bahan bakar minyak (BBM) nasional.

Baca juga: BPH Migas Dorong Pertamina Tingkatkan Penerapan Subsidi Tepat Solar Bersubsidi

Untuk diketahui, Sekolah Kader Pejuang Energi memiliki target untuk memberikan rekomendasi kebijakan di sektor energi kepada pemangku kepentingan dan pendampingan pemuda desa sadar energi.

Di samping itu, GMNI juga akan terjun langsung untuk mengawal dan menyebarluaskan kebijakan energi pemerintah di berbagai wilayah, termasuk kebijakan hilir migas, seperti Program BBM 1 Harga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com