Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Hadiri Istigasah hingga Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Kalsel

Kompas.com - 17/03/2023, 07:02 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di hari keduanya berada di Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (17/3/2023), Presiden Joko Widodo akan bertolak menuju Kabupaten Tabalong.

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi dan rombongan terbatas lepas landas dari Bandar Udara Internasional Syamaudin Noor dengan menggunakan pesawat ATR Pelita Air, sekitar pukul 06.45 WITA.

Setibanya di Bandara Warukin, Kabupaten Tabalong, Presiden Jokowi langsung menuju Kompleks Pendopo Bersinar Tabalong, untuk menghadiri acara Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar.

Setelahnya, Jokowi juga akan melakukan pertemuan dengan para tokoh adat dan tokoh agama Tabalong di Wisma Tamu, Kompleks Pendopo Bersinar Tabalong.

Baca juga: Usai Kunjungi Singapura, Jokowi Bertolak ke Kalimantan Selatan

Presiden kemudian akan melanjutkan perjalanan menuju Pasar Rakyat Tabalong. Di sana, Jokowi akan menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada para pedagang.

Selanjutnya, Presiden akan meninjau sekaligus meresmikan Jalan Nan Serunai, Kabupaten Tabalong.

Usai peresmian, Presiden dan rombongan akan kembali menuju Kota Banjarbaru dengan menggunakan pesawat ATR Pelita Air, melalui Bandar Udara Warukin.

Di Kota Banjarbaru, Jokowi akan terlebih dahulu melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Agung Al Munawarrah, Kota Banjarbaru.

Baca juga: Fraksi PKS: Jokowi Mestinya Beri Contoh Nyata Dulu Sebelum Marah-marah ke Kemenhan soal Impor

Selanjutnya, Jokowi akan melakukan peresmian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Banjarbakula, Kota Banjarbaru.

Presiden Jokowi dan rombongan akan kembali ke Jakarta pada sore hari melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Kabupaten Tabalong adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu.

Baca juga: Jokowi: RI Ingin Jadikan ASEAN Tetap Penting dan Relevan Bagi Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com