Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Usul ke Airlangga Bikin Golkar "Quick Response" untuk Bantu Tragedi Bencana

Kompas.com - 14/03/2023, 11:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan agar Partai Golkar membentuk “Quick Response for Humanity” untuk membantu tragedi kemanusiaan dan bencana.

Usulan itu disampaikan Ridwan Kamil di hadapan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto, saat memberikan paparan dalam acara “Executive Education Program for Young Political Leaders 11” di Kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (13/3/2023).

”Saya punya ide tambahan, Pak Airlangga. Kalau bisa disetujui, kita bikin Golkar Quick Response for Humanity,” kata RK, sapaan akrabnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Pastikan Kembali Maju di Pilkada Jawa Barat 2024

Kamil bahkan bersedia memimpin program tersebut. Sebab, ia telah menjalankan salah satu program di Jawa Barat, yakni “Jabar Quick Response”.

“Di mana ada masalah, tragedi kemanusiaan, kebencanaan, kita hadir,” ujar RK.

Mengacu “Jabar Quick Response”, sistem tersebut bekerja 24 jam non-stop. Sesuai namanya, program itu juga bersifat menolong dengan cepat.

“Untuk menolong, karena selama manusia hidup, di situ ada masalah kemanusiaan,” kata RK.

Baca juga: Litbang Kompas: Dukungan untuk Ridwan Kamil dari Simpatisan Prabowo Subianto Naik

Dalam kesempatan itu, RK juga mengungkapkan bahwa Partai Golkar adalah salah satu partai yang melayani masyarakat setiap saat, tidak hanya muncul menjelang atau mendekati masa pemilu.

“Di Cianjur saya saksikan itu. Ketika bencana gempa bumi terjadi, Partai Golkar hadir membantu masyarakat Cianjur,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com