JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Effendi Choirie menilai, tak ada yang salah dalam kebijakan Gubernur NTT Viktor Laiskodat soal jam belajar siswa SMA NTT.
Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT mewajibkan siswa SMA menjalani kegiatan belajar mengajar pukul 05.00 pagi.
“Itu langkah terobosan. Pemimpin cerdas, dan berani selalu bikin terobosan baru,” ujar Effendi pada Kompas.com, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Viral Tunggang Kuda ke Sekolah, Siswa SMA di NTT Mengaku Terharu dan Bangga
Ia mengaku tak tahu apakah Nasdem telah berkomunikasi dengan Viktor soal kebijakan yang menuai polemik itu.
Namun, menurutnya, ada banyak manfaat anak bangun lebih pagi untuk belajar.
“Anak bangun pagi, belajar pagi itu lebih mencerdaskan. Anak cepat pintar,” ujar dia.
Viktor beralasan ingin meningkatkan kualitas pendidikan di NTT dengan meminta siswa SMA belajar lebih pagi.
Ia ingin melakukan terobosan untuk mengubah mental pelajar NTT.
"Kita ingin membongkar mental blok yang selama ini kita buat. Karena selama ini kita tidak pernah berkembang," ujar Viktor, Jumat (3/3/2023).
Baca juga: Disdikbud NTT: 98 Persen ASN Masuk Kantor Tepat Waktu Pukul 05.30 Wita
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah berencana mengajak Pemprov NTT berdiskusi.
Kemendagri pun akan maju bersama Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).
Namun, saat ini proses audiensi belum berjalan karena masih ada polemik soal kebijakan tersebut di internal Pemprov NTT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.