Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra-Nasdem Jalan Masing-masing, Pengamat: Tak Mungkin Prabowo Jadi Cawapres Anies, Begitu Sebaliknya

Kompas.com - 07/03/2023, 14:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti ahli utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menilai, Partai Nasdem dan Partai Gerindra sulit bersatu untuk berkoalisi pada Pemilu 2024.

Hal itulah, menurut dia, yang membuat Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, memutuskan untuk berjalan di jalan masing-masing ketika bertemu di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).

"Ke depannya, ada kesepakatan untuk tidak sepakat. Intinya begitu, karena sudah punya calon masing-masing, dan tidak memungkinkan Pak Prabowo menjadi cawapres Pak Anies, dan begitu sebaliknya," kata Firman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Hambalang Dinilai sebagai Nostalgia Sesama Mantan Golkar

Diketahui, masing-masing parpol memang telah memiliki jagoan sendiri untuk diusung di Pilpres 2024. Nasdem dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sedangkan Gerindra masih bersikukuh mengusung Prabowo.

Firman berpendapat, keputusan Nasdem dan Gerindra untuk jalan masing-masing, paling tidak bisa bertahan hingga putaran pertama Pilpres 2024.

"(Berkoalisi) itu sulit, jadi mungkin dalam hal ini, kedua belah pihak setidaknya sampai nanti mungkin putaran pertama, itu akan punya posisi masing-masing," jelasnya.

Baca juga: Minta KIB Realistis, Romahurmuzy Sebut Stok Bakal Capres Hanya Prabowo, Ganjar, Anies

Meski demikian, ia menilai, hubungan Nasdem dan Gerindra akan tetap baik-baik saja. Menurut Firman, masing-masing ketum parpol merupakan sahabat lama yang meniti karier politik di Partai Golkar.

"Kalau kita ingat, kedua orang ini kan sebetulnya sahabat lama juga gitu, besar di Golkar, punya track record kebersamaan," tutur dia.

Lebih jauh, Firman tak melihat kunjungan Nasdem ke Prabowo pada Minggu untuk mengamankan posisi partai yang tengah dirundung isu sebagai oposisi pemerintah karena mengusung Anies.

Partai Nasdem, menurutnya, justru tetap kukuh mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga selesai pada 2024.

Baca juga: Prabowo: Kalau Nasdem Dukung Anies, Ya Sudah Kita Hadapi, Rakyat yang Akan Memilih

"Itu garis perjuangan mereka (Nasdem) yang harus dipahami. Pastinya dengan mengusung Anies, kan bukan berarti (Nasdem) harus berseberangan dengan pemerintah saat ini," pungkasnya.

Diketahui, Prabowo menerima kunjungan Surya Paloh beserta jajaran DPP Nasdem di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (5/3/2023).

Setelah makan siang dan melakukan pertemuan intensif selama dua jam, keduanya memberikan keterangan kepada awak media.

Prabowo Subianto menegaskan, pihaknya menghormati pilihan masing-masing partai politik dalam menentukan langkah untuk menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga: Gerindra Sebut Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Hambalang Sempat Bahas Penggabungan Koalisi

Prabowo menyatakan bahwa dirinya sepakat agar penyelenggaraan Pemilu 2024 harus berlangsung aman dan damai. Namun demikian, Prabowo turut menghormati putusan yang telah diambil Nasdem dalam mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

“Kesimpulannya adalah kita bersahabat, kita bekerja sama dalam arti kita punya nilai-nilai yang sama, kita bertekad untuk menjaga suasana yang damai, sejuk dan rukun, bahwa soal koalisi, soal capres cawapres, kita sudah sepakat kita akan menghormati keputusan politik masing-masing,” kata Prabowo saat ditanya peluang bergabungnya Gerindra ke Koalisi Perubahan yang kini tengah dijajaki Nasdem bersama PKS dan Partai Demokrat.

"Kita masing-masing akan menghormati apapun keputusan politik, Pak Surya dengan Nasdem, sebagai sahabat apapun kita hormati keputusan politik,” kata Menteri Pertahanan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com