JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 25 Januari-4 Februari 2023 mencatat sejumlah alasan untuk tidak memilih partai politik (parpol) dalam pemilihan umum (pemilu).
Berdasarkan survei terhadap 1.200 responden, 31,4 persen tidak memilih parpol karena tidak menyukai tokoh partai/tidak ada tokoh.
Lalu sebanyak 25,5 persen responden tidak memilih parpol karena partai politik kurang populer/baru/belum terkenal.
Kemudian sebanyak 11,7 persen responden menyatakan tidak memilih parpol karena tak sesuai dengan ideologi yang mereka anut.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Publik Lebih Nyaman dengan Sistem Proporsional Terbuka
Selanjutnya, sebanyak 6,1 responden mengaku tidak memilih parpol karena kinerja parpol tidak diketahui.
Lebih lanjut, ada 6 persen responden yang menyatakan tak memilih parpol karena sejak dulu tidak suka/tidak cocok dengan satu parpol/sudah ada pilihan lain.
Selain itu, ada 5,5 persen responden menyatakan tak memilih parpol karena visi dan misinya tidak diketahui.
Terakhir, ada 2,4 persen responden yang tidak memilih parpol karena kinerja parpol itu tidak meyakinkan/kurang baik.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Publik Lebih Ingin Pilih Caleg secara Langsung
Sementara itu, ada 11,35 responden yang tidak memilih parpol karena berbagai alasan.
Adapun survei Litbang Kompas ini melibatkan responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia.
Tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error +/- 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.