Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat "Pede" Anies-AHY Bisa Menang, PKS: Tidak Masalah, tetapi Kami Ingin Menang

Kompas.com - 28/02/2023, 14:12 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Kholid mengatakan, PKS tidak masalah dengan Partai Demokrat yang menilai bahwa Anies Baswedan bisa menang Pilpres 2024 apabila berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kholid bahkan memuji sosok AHY sebagai pemimpin muda yang pintar dan energik.

"Saya kira tidak masalah. Mas AHY sosok pemimpin muda yang cerdas, energik, dan seorang pemimpin salah satu partai politik yang berpengaruh di negeri ini," ujar Kholid saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Soal Cawapres Anies, Demokrat: Untuk Bisa Menang Sebaiknya Anies-AHY

Kholid menekankan, PKS menghormati Partai Demokrat sebagai sahabat. Apalagi, mereka kini berada dalam satu poros, yakni Koalisi Perubahan.

Koalisi Perubahan telah setuju untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Hanya saja, sosok cawapres untuk Anies memang masih belum jelas.

Kholid menegaskan, PKS menyerahkan kewenangan untuk menentukan cawapres kepada Anies.

"Terkait cawapres, sikap PKS memberikan kewenangan tersebut kepada capres untuk memilih mana yang terbaik sesuai dengan kriteria yang disepakati oleh capres dan tim koalisi," tutur dia.

Walau begitu, kata Kholid, Anies harus mencari sosok cawapres yang bisa memberikan kontribusi besar supaya menang.

Baca juga: Respons AHY soal PDI-P yang Tutup Pintu dengan Koalisi Perubahan

Sebab, Koalisi Perubahan mengincar kemenangan, bukan sekadar berjuang bersama.

"Kita tidak hanya ingin berjuang bersama, tapi kami ingin menang bersama," ujar Kholid.

Sebelumnya, Deputi Analisis Data dan Informasi DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menghormati sikap PKS yang tak mempersoalkan jika calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan dari luar koalisi perubahan.

Kendati demikian, Demokrat memiliki penilaian sendiri bahwa Anies bisa menang pilpres jika dipasangkan dengan AHY.

"Namanya juga aspirasi, ya boleh-boleh saja. Ada aspirasi Anies-Luhut Panjaitan, Anies-Gibran, Anies-Erick Tohir, dan lain-lain. Boleh-boleh saja. Kalau ditanyakan kepada kader Demokrat, tentu saja untuk bisa menang sebaiknya Anies-AHY," kata Syahrial kepada wartawan, Senin (27/2/2023).

Syahrial lantas menyoroti soal pasang memasangkan tokoh Pilpres adalah dukungan yang sah.

Sebab, menurut dia, pengusungan Anies sebagai calon presiden (capres) harus memenuhi presidential threshold 20 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com