Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Kondisi Kapolda Jambi dan Ajudannya Stabil, Butuh Perawatan Lanjutan Usai Operasi

Kompas.com - 24/02/2023, 18:17 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan ajudannya, Briptu Muhardi Aditya, telah menjalani operasi usai mengalami cidera akibat peristiwa halikopter yang ditumpangi keduanya mendarat darurat di kawasan hutan Desa Tamiai, Kerinci, pada Minggu (19/2/2023).

Kapolda Jambi dioperasi di Rumah Sakit Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2023) kemarin. Sedangkan ajudannya dioperasi pada Jumat (24/2/2023) hari ini.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, kondisi keduanya usai menjalani operasi cukup baik. Tetapi, tetap membutuhkan perawatan lanjutan.

"Pasca operasi seluruh pasien kondisi kesehatannya baik atau stabil dan proses perawatan lanjutan," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Polri: 6 Korban Helikopter Kapolda Jambi yang Mendarat Darurat Dirawat di Jambi

Untuk diketahui, Kapolda Jambi mengalami patah di tangan sebelah kanan sehingga memerlukan operasi terkait dislokasi sendi siku.

Sementara itu, Aditya dioperasi karena ada retak di bagian tulang pipi sekitar bawah mata kanan.

Menurut Ramadhan, Irjen Rusdi dan ajudannya juga masih dirawat di RS Bhayangkara Kramat Jati.

"Mohon doanya saja agar cepat pulih kembali," ujarnya.

Sementara itu, enam korban lainnya juga menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara di Jambi.

Baca juga: Operasi Dislokasi Siku Kapolda Jambi Selesai, Polri: Butuh Waktu Recovery

Sebagai informasi, Kapolda Jambi dan rombongan pada Minggu 19 Februari 2023 pukul 09.25 WIB terbang menggunakan helikopter dalam rangka kunjungan kerja di Polres Kerinci.

Namun, beberapa jam setelah lepas landas, helikopter mereka mendarat darurat di kawasan hutanDesa Tamiai, Kerinci, Jambi.

Akibat kejadian itu, Kapolda Jambi mengalami patah di tangan sebelah kanan. Sedangkan, tujuh anggotanya mengalami luka-luka.

Mereka bahkan harus bermalam di tengah hutan selama dua hari tiga malam.

Baca juga: Puing Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Akan Dibawa Keluar Hutan untuk Investigasi KNKT

Kapolda Jambi dan rombongan baru berhasil dievakuasi melalui jalur udara pada Selasa (21/2/2023) setelah sebelumnya proses evakuasi sempat terkendala cuaca yang buruk.

Selain Kapolda Jambi dan ajudannya, personel polisi lain yang menjadi korban dalam kejadian itu adalah Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani.

Kemudian, ada tiga awak helikopter, yaitu pilot AKP Ali Nurdin S Harahap, kopilot AKP Amos Freddy P Sitompul, serta mekanik bernama Aipda Susilo.

Baca juga: Polri: Ajudan Kapolda Jambi Dioperasi Besok, Alami Retak di Tulang Pipi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com