Kapolda Jambi dioperasi di Rumah Sakit Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2023) kemarin. Sedangkan ajudannya dioperasi pada Jumat (24/2/2023) hari ini.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, kondisi keduanya usai menjalani operasi cukup baik. Tetapi, tetap membutuhkan perawatan lanjutan.
"Pasca operasi seluruh pasien kondisi kesehatannya baik atau stabil dan proses perawatan lanjutan," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Jumat.
Untuk diketahui, Kapolda Jambi mengalami patah di tangan sebelah kanan sehingga memerlukan operasi terkait dislokasi sendi siku.
Sementara itu, Aditya dioperasi karena ada retak di bagian tulang pipi sekitar bawah mata kanan.
"Mohon doanya saja agar cepat pulih kembali," ujarnya.
Sementara itu, enam korban lainnya juga menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara di Jambi.
Sebagai informasi, Kapolda Jambi dan rombongan pada Minggu 19 Februari 2023 pukul 09.25 WIB terbang menggunakan helikopter dalam rangka kunjungan kerja di Polres Kerinci.
Namun, beberapa jam setelah lepas landas, helikopter mereka mendarat darurat di kawasan hutanDesa Tamiai, Kerinci, Jambi.
Akibat kejadian itu, Kapolda Jambi mengalami patah di tangan sebelah kanan. Sedangkan, tujuh anggotanya mengalami luka-luka.
Mereka bahkan harus bermalam di tengah hutan selama dua hari tiga malam.
Selain Kapolda Jambi dan ajudannya, personel polisi lain yang menjadi korban dalam kejadian itu adalah Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani.
Kemudian, ada tiga awak helikopter, yaitu pilot AKP Ali Nurdin S Harahap, kopilot AKP Amos Freddy P Sitompul, serta mekanik bernama Aipda Susilo.
https://nasional.kompas.com/read/2023/02/24/18174701/polri-kondisi-kapolda-jambi-dan-ajudannya-stabil-butuh-perawatan-lanjutan