Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Peluang PDI-P Umumkan Capres pada Juni, Hasto: Deklarasi Akan Dipersiapkan dengan Baik

Kompas.com - 23/02/2023, 18:38 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan, partainya telah menyiapkan berbagai hal sebelum Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengumumkan deklarasi calon presiden (capres) 2024.

Namun, Hasto tak menyebut kapan tepatnya Megawati bakal mengumumkan capres yang diusung PDI-P.

"Deklarasi nanti akan dipersiapkan dengan baik, suasana ke-Indonesiaan, kerakyatan, menggambarkan suatu desain masa depan," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Hal itu disampaikannya ketika ditanya terkait peluang PDI-P mengumumkan deklarasi capres pada Juni 2023.

Baca juga: Demokrat Pamer Koalisi Perubahan Lebih Maju, PDI-P: Setiap Pihak Iklankan Produk Selalu Kecap Nomor Satu

Diketahui, PDI-P akan menggelar konsolidasi pada bulan Bung Karno, tepatnya 24 Juni 2023 di Jakarta.

Selain persiapan deklarasi, PDI-P juga tengah menggodog visi misi capres dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung nantinya.

Menurut Hasto, visi misi capres-cawapres yang diusung PDI-P harus bisa melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah satunya adalah keberlanjutan pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur.

"Karena ini (IKN) nanti akan mengubah juga di dalam strategi pembangunan dalam pola pikir, dalam kebudayaan yang menuju kepada kejayaan Indonesia raya. Semua akan dipersiapkan dengan baik," ujar Hasto.

Baca juga: Pastikan PDI-P Tak Berkoalisi dengan Nasdem, Demokrat, dan PKS, Hasto: Kami Jelas Berbeda

Sementara itu, terkait siapa capres yang bakal diusung PDI-P, keputusan diserahkan kepada Megawati.

Akan tetapi, Hasto memastikan bahwa capres yang akan diusung adalah kader internal PDI-P.

"Pidato Ibu Ketua Umum pada saat hari ulang tahun PDI-P ke-50 telah menegaskan kebijakan bahwa calon dari PDI Perjuangan dari internal kader partai," kata Hasto.

Sebagai informasi, hingga kini PDI-P belum mengumumkan capres maupun cawapres untuk Pilpres 2024.

Selain itu, PDI-P juga belum mengumumkan partai politik yang akan bekerja sama dalam Pilpres.

Namun, dalam waktu dekat ini PDI-P akan menggelar konsolidasi lanjutan pada 24 Juni 2023.

Semula, konsolidasi itu rencana digelar pada 1 Juni. Tetapi, karena lokasi acara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) masih digunakan Piala Dunia U-20, maka tanggal itu digeser ke 24 Juni 2023.

Baca juga: Ditanya Manuver Anies Keliling Daerah, Sekjen PDI-P: Kalau Sendirian yang Bergerak, Nanti Banyak Utang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com