Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Opini Laporan Keuangan Kemensos Sempat Turun, BPK: Ada Perbaikan dari Bu Risma

Kompas.com - 23/02/2023, 17:54 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memuji langkah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam menertibkan dan mengelola keuangan di Kementerian Sosial (Kemensos).

Dua tahun lalu, BPK menurunkan opini terhadap laporan keuangan Kemensos dari Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Anggota III BPK Achsanul Qosasi mengatakan, Kemensos akan kembali mendapatkan opini yang lebih baik dengan perbaikan yang saat ini sedang dilakukan.

“Dengan kondisi yang saat ini, ada perbaikan dari Bu Risma, belanja-belanja sudah semakin baik. Insya Allah Kemensos bisa kembali kepada opini yang baik dan benar,” ujarnya. 

Dia mengatakan itu dalam saat memberikan keterangan di hadapan media terkait serangkaian pengujian dan audit yang dilakukan selama dua tahun terakhir di Kantor Kemensos di Jalan Salemba Nomor 28, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Penyerapan Anggaran Kemensos Capai 98,58 Persen, Risma Paparkan 4 Pos Realisasinya

“Kami hadir ke Bu Risma untuk menyampaikan beberapa catatan terhadap hal-hal yang penting untuk dipertahankan dan juga yang harus dilakukan demi transparansi dan akuntabilitas,” katanya dalam siaran pers.

Achsanul mengatakan, pihaknya menguji laporan keuangan Kemensos terkait kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku.

“Kesimpulan kami menyampaikan bahwa terjadi perubahan yang luar biasa di Kemensos saat ini. Ini patut diapresiasi pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya. 

Dia menjelaskan, BPK melakukan pemeriksaan terhadap belanja yang dilakukan Kemensos, termasuk penyaluran bantuan sosial.

Hasilnya, terdapat perbaikan yang signifikan dibandingkan dengan pengelolaan keuangan di tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Donasi Online Dikumpulkan Kemensos Capai Rp 7 Miliar, Diberikan ke Warga Tak Terjangkau Bantuan

“Menurut kami, belanja yang dilakukan Kemensos, penyaluran bansos yang diberikan kepada masyarakat, saat ini sudah tidak seperti dua tiga tahun yang lalu. Ada perbaikan yang luar biasa,” ucapnya.

Lebih lanjut, Penerima penghargaan The Inspiring Financial Governance Auditor 2019 dari Majalah Property and Bank pada 2019 itu menyebutkan, Kemensos berhasil menyelesaikan anggaran yang tidak tersalurkan menjadi tepat salur.

“Dulu sekitar 4 triliun yang tidak tersalurkan dan hampir membuat Kemensos turun opininya. Tapi saat ini, dari 98 triliun hanya 165 miliar yang tidak tersalurkan dan uangnya pun sudah kembali kepada negara. Ini yang kami apresiasi,” ujarnya.

Achsanul juga mengacungi jempol kesigapan Kemensos dalam menyediakan informasi dan data yang diminta auditor.

Menurutnya, hal tersebut sangat membantu proses pemeriksaan. Ia berharap Kemensos dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kinerja dan perbaikan laporan keuangannya pada masa depan.

Baca juga: Kemensos Akan Meriset Penyebab Banyaknya Disabilitas di Sendang Tulungagung

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com