Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-AHY Dinilai Bisa Jadi Solusi Kebuntuan Cawapres Koalisi Nasdem-Demokrat-PKS

Kompas.com - 23/02/2023, 09:14 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai punya kans besar menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan pada Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan, memasangkan keduanya bisa menjadi solusi bagi Koalisi Perubahan yang selama ini masih alot dalam menentukan cawapres.

"Selama ini alotnya proses negosiasi di Koalisi Perubahan tampaknya terletak di penentuan nama cawapres serta skema kompensasi yang dinegosiasikan," kata Umam kepada Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Surya Paloh Ungkap AHY Tak Keberatan jika Tidak Dipilih Anies Jadi Cawapres

Mengutip hasil survei lintas lembaga, Umam menyebutkan, elektabilitas Anies bakal terdongkrak signifikan jika disandingkan dengan AHY.

AHY berpeluang memberikan insentif elektoral kepada Anies, lantaran putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu punya kendaraan politik besar di bawah bendera Partai Demokrat.

Menyandingkan Anies dengan AHY yang datang dari partai bercorak nasionalis juga dinilai mampu menggeser citra mantan Gubernur DKI Jakarta itu dari sayap "kanan konservatif" ke "poros tengah".

Oleh karenanya, seandainya Anies-AHY benar-benar berlayar, karakter politik moderat dan nasionalis-religius bakal lebih kuat.

"Jika pesan ini disosialisasikan dengan baik dan dideklarasikan lebih cepat, maka berpeluang menghadirkan snowball effect yang bisa mengonsolidasikan basis pemilih loyal yang bersumber dari swing voters dan undecided voters," kata Umam.

Selanjutnya, jika Anies-AHY mampu mengonsolidasikan basis kekuatan pemilih moderat dari segmen Islam dan nasionalis yang umumnya tersebar di wilayah Jawa, keduanya diprediksi punya kans besar buat menang.

Pada saat yang sama, Anies-AHY juga dinilai berpeluang mengonsolidasikan basis pemilih muda dan perempuan, terutama Ibu-ibu yg menjadi effective political endorser di lingkup keluarga.

"Artinya, pasangan Anies-AHY merupakan win-win solution dalam negosiasi antara Nasdem dan Demokrat," ujar Umam.

Umam pun menilai, pernyataan Surya Paloh soal AHY "lebih dari pantas" mendampingi Anies menandakan bahwa Koalisi Perubahan tidak resisten terhadap wacana duet Anies AHY.

Mengingat Surya Paloh merupakan pimpinan tertinggi Nasdem, partai yang pertama kali mendeklarasikan dukungan buat Anies, besar kemungkinan AHY telah mengantongi restu Surya Paloh.

Baca juga: Surya Paloh Sebut AHY Layak Jadi Cawapres Anies Baswedan

Dengan demikian, jika memang proses negosiasi cawapres antara Nasdem, Demokrat, dan PKS sudah selesai, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat Koalisi Perubahan bakal mengukuhkan kerja sama sekaligus mendeklarasikan cawapres Anies.

"Koalisi Perubahan berpeluang menjadi gerbong koalisi pertama yang memiliki infrastruktur politik yang lebih lengkap, dan sudah selesai dengan perdebatan capres-cawapres yang kini masih menghantui koalisi-koalisi lain," tutur dosen Universitas Paramadina itu.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com