JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief tak khawatir dengan turunnya elektabilitas Partai Demokrat.
Berdasarkan survei Litbang Kompas Januari 2023, elektabilitas Demokrat 8,7 persen, turun 5,3 persen dibandingkan survei yang sama Oktober 2022. Saat itu, Demokrat memiliki tingkat elektoral 14 persen.
“Kami melihat bahwa Demokrat masih dalam radar empat besar partai teratas (bersama) PDI-P, Gerindra, dan Golkar,” ujar Andi pada Kompas.com, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Kepuasan Publik terhadap Pemerintah Meningkat, Demokrat: Bukan Berarti Bisa Berpuas Diri
Ia menyampaikan Demokrat merupakan partai yang selalu mengedepankan data ilmiah.
Hasil survei itu, lanjut dia, hampir serupa dengan berbagai hasil survei lain yang selalu menempatkan Demokrat di peringkat dua sampai empat parpol dengan elektabilitas tertinggi.
“Sebuah hasil yang not bad ya. Kami akan menyiapkan langkah-langkah ke depan,” tuturnya.
Di sisi lain, Andi mengaku bahwa pergerakan mesin partai Demokrat saat ini terhambat karena menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal uji materi sistem pemilu, apakah bakal diputuskan menggunakan sistem proporsional terbuka atau tertutup.
Baca juga: Efek Ekor Jas Pencalonan Anies, Nasdem Disebut Dapat Limpahan Suara Demokrat-PKS
“Karena hampir sekarang memasuki tahap bekerjanya para caleg hasil penjaringan. Tapi, kami mengalami kesulitan karena (sistem pemilu) terbuka atau tertutup ini belum diputuskan MK,” paparnya.
“Sehingga ini menghambat kerja-kerja politik di bawah, karena terus terang, para caleg ini hampir menjadi ujung tombak kan, disamping struktur partai,” imbuh dia.
Diketahui jajak pendapat yang berlangsung 25 Januari - 4 Februari 2023 itu menunjukan elektabilitas parpol urutan pertama diisi oleh PDI-P dengan perolehan 22,9 persen.
Kemudian posisi kedua ditempati oleh Partai Gerindra dengan tingkat elektoral 14,3 persen, disusul Partai Golkar di urutan ketiga dengan raihan elektoral 9 persen.
Sementara itu Partai Demokrat berada di urutan keempat, dan bakal mitra koalisinya, Partai Nasdem ada di peringkat kelima dengan elektabilitas 7,3 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.