Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindir Koalisi Perubahan, Politisi PDI-P: Bicara Perubahan tapi Ide Perubahan Tak Ada

Kompas.com - 10/02/2023, 18:21 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Masinton Pasaribu menganggap Koalisi Perubahan yang sejauh ini berisi Partai Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) unik.

Masinton menilai, Koalisi Perubahan selalu berbicara perubahan, namun tidak memiliki ide perubahan.

"Jadi koalisinya ada, ini yang unik di republik ini. Bicara perubahan, tapi ide perubahannya enggak ada, kan gitu," ujar Masinton dalam diskusi virtual seperti disiarkan akun YouTube MNC Trijaya, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Kala Bakal Koalisi Perubahan Pasang Badan untuk Anies Terkait Utang Piutang Rp 50 Miliar

"Ada yang namanya umpama Koalisi Perubahan. Kalau kita bicara perubahan, enggak ada tuh. Koalisinya ada, ide perubahannya enggak ada. Kan tidak ada kita lihat tuh apa ide perubahannya?" sambung dia.

Masinton mengatakan seharusnya Koalisi Perubahan menyusun ide perubahan terlebih dahulu sebelum membangun koalisi.

Hingga saat ini, kata Masinton, dirinya tidak tahu apa perubahan yang ditawarkan oleh Koalisi Perubahan.

Baca juga: Bakal Bertemu PKS, Airlangga Sebut Tak Bicarakan Koalisi Perubahan

"Publik tidak disuguhkan, perubahan apa sih? Bagaimana sih ide besar dari Koalisi Perubahan? Apa sih yang mau dirubah?" cecar dia.

Masinton menjelaskan, jika pemimpin yang diubah, maka sudah pasti pemimpin akan berganti di tahun 2024.

Sebab, Joko Widodo (Jokowi) sudah menjabat dua kali menjadi Presiden. UUD pun membatasi masa jabatan seseorang menjadi presiden hanya 2 kali.

"Kalau ganti pemimpin pasti. Tapi you programnya apa? Kalau cuma ngomong perubahan tapi tidak ada konsepsi gagasan besar perubahan... Ya publik kan bisa melihat," imbuhnya.

Sebagai informasi, tim kecil dari Nasdem, Demokrat, dan PKS kerap bertemu untuk membangun Koalisi Perubahan.

Walau mereka belum mendeklarasikan Koalisi Perubahan secara resmi, namun ketiganya telah setuju untuk mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com