Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Poin Kebijakan yang Akan Dibahas Dalam Rapim TNI AU, Salah Satunya Pengamanan Pemilu 2024

Kompas.com - 10/02/2023, 09:12 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, ada tiga pokok kebijakan yang akan dibahas dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AU yang digelar hari ini, Jumat (10/2/2023).

Hal tersebut dikatakannya saat memberikan sambutan pembukaan Rapim TNI AU di Gedung Puri Ardhya Garini Halim Perdana Kusuma, Jumat.

Fadjar kemudian mengutip kebijakan pokok yang telah disampaikan sebelumnya oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

"Pada kegiatan Rapim TNI tahun 2023, Panglima TNI juga telah menyampaikan kebijakan dan strategi TNI," ucap Fadjar.

Baca juga: Buka Rapim TNI AU, KSAU Ulangi Pesan Jokowi pada Jajarannya

Tiga pokok kebijakan tersebut adalah:

  1. Menjaga netralitas TNI
  2. Membantu Pemerintah dan Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024
  3. Mendukung transformasi ekonomi melalu berbagai pembinaan teritorial dan komunikasi sosial

"Mengacu fokus kebijakan tersebut, saya berharap para pejabat beserta jajaran terkait, dapat melaksanakan seraya mengawal prosesnya dengan cermat," kata Fadjar kemudian.

Fadjar mengatakan, dengan kerja sama yang baik di seluruh lapisan, TNI AU mampu melaksanakan atensi pemerintah dan kebijakan dari pimpinan TNI dengan baik.

Baca juga: TNI AL Berencana Libatkan TNI AU untuk Patroli Laut Melalui Udara

Fadjar juga mengatakan, keberhasilan TNI AU dalam mendukung pembangunan nasional bertumpu pada tiga hal.

"Perencanaan pertahanan yang baik; kapabilitas kemampuan matra udara yang moderen; serta didukung kualitas sumber daya yang memadai," ujarnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Fadjar, rapat pimpinan yang digelar hari ini memilih tema "Mewujudkan TNI Angkatan Udara yang disegani di kawasan, sebagai patriot NKRI yang siap mendukung dan mengamankan pembangunan nasional".

Baca juga: TNI AU Buka Rekrutmen Bintara Prajurit Karier, Syaratnya Tak Boleh Bertato

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com