Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Buka Rekrutmen Bintara Prajurit Karier, Syaratnya Tak Boleh Bertato

Kompas.com - 21/01/2023, 08:05 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara membuka rekrutmen bintara prajurit karier gelombang I tahun 2023 yang dimulai pada 15 Januari hingga 28 Februari 2023.

Rekrutmen ini diperuntukkan bagi pria lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK, serta wanita lulusan SMA/MA, dan SMK.

"Lulusan SMA/MA dan SMK berusia paling rendah 17 tahun 9 bulan dan paling tinggi 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan," demikian informasi pembukaan rekrutmen, dikutip dari Instagram TNI Angkatan Udara, @militer.udara, Sabtu (21/1/2023).

Baca juga: TNI AU Akan Tambah Jangkauan Radar untuk Pantau Pergerakan Pesawat

Adapan persyaratan lengkapnya meliputi, calon peserta sehat jasmani dan rohani, serta tinggi badan sekurang-kurangnya 163 sentimeter untuk pria dan 157 sentimeter untuk wanita dengan berat badan seimbang atau ideal menurut ketentuan yang berlaku.

Lalu, calon peserta bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak bertato maupun bekas tato dan tidak ditindik maupun bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat.

Baca juga: TNI AU Akan Bangun Radar dan Lanud di IKN

Selanjutnya, calon peserta tidak memiliki catatan kriminal yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri dan belum pernah menikah dan sanggup tidak selama dalam pendidikan pertama.

Bagi yang memiliki keterampilan khusus berbahasa asing yang mencakup, bahasa Rusia, Spanyo, Perancis, mandarin, dan Inggris, serta prestasi minimal juara tingkat nasional dapat melampirkan sertifikat atau piagam penghargaannya.

Berikutnya, mempunyai kartu BPJS/KIS/Kartu Jaminan Kesehatan dan surat keterangan bebas Covid-19 dari rumah sakit setempat serta melampirkan sertifikat vaksin Covid-19.

Terakhir, selama proses rekrutmen dipastikan tidak dipungut biaya.

Berikut alur pendaftarannya:

Pertama, calon peserta membuat akun di website http://diajurit.tni-au.mil.id/register.

Pada tahap ini, calon peserta memasukan nama lengkap, email, tanggal lahir, jenis kelamin, jenjang, dan Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) tujuan.

Kedua, setelah membuat akun, calon peserta masuk ke http://diajurit.tni-au.mil.id/login_auth.

Login menggunakan username dan password yang sudah diverifikasi lewat email.

Ketiga, melengkapi biodata yang mencakup, data pribadi, data pendidikan, data orang tua atau wali, dan data penghargaan.

Keempat, cetak kartu daftar online dan download kartu daftar online dalam bentuk PDF lalu cetak.

Kelima, daftar ulang langsung ke Lanud tujuan dengan membawa persyaratan yang tertera di kartu daftar online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com