Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Hilirisasi Industri, TNI-Polri Bentuk Satgas Pengaman Smelter

Kompas.com - 09/02/2023, 21:59 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membentuk satgas pengamanan smelter.

Pembentukan itu menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi agar TNI-Polri ikut mengamankan hilirisasi industri.

"Sesuai perintah Presiden, tadi sudah saya ingatkan pengamanan program hilirisasi industri, upaya yang kita laksanakan melalui pembentukan satgas pengamanan smelter," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kepada pimpinan tiga matra saat Rapim TNI di Museum Satria Mandala, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: BERITA FOTO: Wapres Kunjungi Smelter Terbesar di Dunia Milik Freeport di Gresik

Yudo mengatakan bahwa Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan telah berkoordinasi dengan pengusaha smelter soal pembentukan satgas itu.

Yudo menyebutkan, satgas pengamanan smelter dibentuk berkaca pada kasus kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

"Ini supaya tidak terjadi seperti di Morowali, kerusuhan. Ini kemarin sudah ditekankan oleh Menko Marves jangan sampai terjadi lagi seperti ini. Makanya di masing-masing smelter harus ada satgas TNI-Polri yang setiap saat bisa memantau, mengamankan, dan minimal bisa mengawasi kegiatan di situ, mengawasi kegiatan manajerial di situ," kata Yudo.

Ia telah memerintahkan panglima kodam di daerah masing-masing untuk pembentukan satgas pengamanan smelter.

"Makanya para pangdam yang di daerahnya ada smelter silakan koordinasi dengan direktur utamanya yang kemarin sudah diberi pengarahan oleh Menko Marves," ujar Yudo.

Menurut dia, pembentukan satgas smelter itu untuk mengamankan obyek vital nasional.

"Ini merupakan obyek vital nasional yang TNI (dan Polri) juga memiliki tugas untuk mengamankan itu. Ya tentunya kita tidak langsung mengawasi manajemen dan sebagainya, tidak, tapi mengantisipasi," kata Yudo.

"Ini ada di dalam undang-undangnya," ucap Yudo lagi.

Baca juga: Jokowi Minta Dukungan Konkret Soal Hilirisasi, Sebut Bikin Smelter Sulit Cari Dana

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada TNI dan Polri untuk memiliki visi yang sama.

Jokowi mengatakan, kesamaan visi itu antara lain berkaitan dengan investasi, hilirisasi industri, kebakaran hutan dan lahan, serta menjaga kondusivitas di tahun politik.

Secara khusus, ia berpesan mengenai pentingnya hilirisasi yang memberikan nilai tambah besar bagi negara sesuai tema yang diangkat pada rapim, Rabu kemarin.

"Tugas TNI-Polri adalah menjaga agar namanya industrialisasi, hilirisasi itu berjalan dengan baik di lapangan, tidak terjadi gangguan-gangguan," kata Jokowi usai Rapim TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Jokowi Tegaskan Hilirisasi Industri Harus Jalan Terus meski Digugat

Ia mengungkapkan, salah satu upaya menjaga hilirisasi dan industrialisasi itu yakni dengan memberantas ekspor ilegal.

Sebab, praktik-praktik tersebut disebutnya bakal mengganggu proses hilirisasi dan industrialisasi yang sedang dikerjakan pemerintah.

"Kalau ekspor ilegal misalnya timah itu masih berjalan, bauksit masih ada, batu bara masih ada, sehingga penerimaan negara menjadi sangat berkurang. Karena itu, itulah tugas TNI dan Polri," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com