Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banser Bawakan "We Will Rock You", Jokowi: Sekarang Banser Sudah Senang Queen

Kompas.com - 07/02/2023, 09:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kekagumannya terhadap penampilan marching band Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) saat menghadiri resepsi Hari Lahir Satu Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

Sambil berseloroh, Jokowi menyebut Banser saat ini menyukai band Queen asal Inggris lantaran marching band menyanyikan lagu "We Will Rock You" milik Queen.

"Tadi saya kagum betul drum band, drum band-nya Banser, tadi yang dibawakan We Will Rock You. Itu biasa yang dinyanyikan oleh Freddie Mercury dari Queen, sekarang Banser sudah senang Queen," kata Jokowi mengawali piadato sambutanya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa.

Baca juga: Jokowi: Selama Satu Abad NU Memberikan Warna yang Luar Biasa untuk Indonesia

Pernyataan Jokowi itu lantas membuat hadirin tertawa, termasuk Menteri Agama sekaligus Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang duduk di belakang Jokowi.

Sebelum memulai pidato, Jokowi juga menyapa dan mengucapkan selamat pagi secara satu per satu kepada perwakilan badan otonom NU yang hadir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Badan otonom yang disapa oleh Jokowi antara lain Fatayat NU, Muslimat NU, GP Ansor, serta Banser NU.

"Bapak Ibu sekalian, panas? Panasnya pagi hari ini adalah panas yang sehat karena vitamin D, bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh, jadi panas yang sehat," kata Jokowi.

Baca juga: Kilas Balik Sejarah NU dan Profil Singkat Para Ulama Pendirinya

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan ucapan selamat, terima kasih, dan rasa syukur atas peran NU untuk bangsa dan negara Indonesia.

"Selama 1 abad, NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk ibu pertiwi Indonesia, keislaman dan ke-Indonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman," kata Jokowi.

Jokowi berharap, memasuki abad kedua, NU akan tumbuh semakin kokoh, menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, dan memberikan contoh hidup adab Islam yang baik.

Ia juga berharap NU akan senantiasa menjunjung akhlakul karimah dan adab ketimuran, tata krama, unggah-ungguh, etika yang baik, dan adab yang baik.

"Dan menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotongroyongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman," kata Jokowi.

Selain Jokowi, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin juga hadir di Resepsi 1 Abad NU. Kemudian, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Wapres ke-11 dan ke-13 RI Jusuf Kalla.

Baca juga: Jokowi dan Maruf Amin Kompak Hadiri Resepsi 1 Abad NU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com