Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Tekanan Ekonomi Global ke Indonesia Sudah Agak Mereda

Kompas.com - 01/02/2023, 14:01 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, tekanan ekonomi global terhadap perekonomian Indonesia sudah agak mereda.

Sehingga, menurutnya, sejumlah hal yang dulu dikhawatirkan pemerintah soal kondisi ekonomi tidak terjadi.

"Tadi pagi saya mendapatkan informasi bahwa tekanan global, tekanan ekonomi global terhadap ekonomi kita ini sudah agak mereda. Apa yang dulu kita bayangkan, kita takutkan, banyak yang enggak terjadi. Ini patut kita syukuri," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Jokowi Sebut Ekspor Tembaga Mentah Akan Dihentikan Tahun Ini


Sehingga, menurut Presiden, semua pihak harus optimis dengan kondisi ekonomi ke depan.

"Kita ini harus optimis, jangan sampai ada pesimis satu orang pun. Harus optimis. Jangan pesimis," tegasnya.

Jokowi menjelaskan, pertumbuhan ekonomi secara year on year pada 2022 diperkirakan akan mencapai 5,2 persen hingga 5,3 persen.

Kemudian, inflasi masih bisa terkendali di angka 5,5 persen. "Purchasing manager index di angka ekspansif 50,9. Kalau lihat angka-angka seperti ini kita enggak optimistis, kita keliru. Tetapi harus tetap hati-hati dan waspada," tutur Jokowi.

Baca juga: Jokowi Sebut Ekspor Tembaga Mentah Akan Dihentikan Tahun Ini

Lebih lanjut dari sisi perbankan, kredit Indonesia tumbuh sebesar 11,3 persen pada 2022.

Lalu, investasi Indonesia pada 2022 masih bisa mencapai target di atas Rp 1.200 triliun. Tepatnya sebesar Rp 1.207 triliun rupiah.

"Kemudian pertumbuhan itu 53 persen yang saya seneng 53 persen di luar Jawa. Artinya kita sudah tidak Jawasentris lagi, tapi Indonesiasentris. Di Sulawesi baik, Maluku utara baik, Sumatera tumbuh 53 persen. Di luar Jawa dan di Jawa 47 persen. Ini sangat sangat baik krn hampir semua negara saat ini rebutan namanya investasi," jelas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com