Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Peringkat 1 atau 2 di Antara Negara G20

Kompas.com - 29/01/2023, 18:32 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut angka pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III tahun 2022 termasuk yang tertinggi di antara negara anggota G20.

Menurut Jokowi, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,72 persen, dan inflasi di angka 5,51 persen.

“Coba bandingkan dengan negara-negara besar G20. Seingat saya, kalau enggak nomor 1, ya nomor 2 kita di antara negara-negara besar,” ujar Jokowi dalam perayaan Imlek Nasional di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Oleh karena itu, mantan Wali Kota Solo ini meminta masyarakat untuk saling membantu satu sama lain.

Baca juga: Cerita Jokowi soal Penanganan Covid-19: Hampir 80 Persen Menteri Minta Lockdown

Jokowi mengungkapkan, semangat gotong royong antar warga selama menghadapi pandemi Covid-19 harus dilanjutkan.

“Yang gede gandeng yang tengah, yang tengah gandeng yang kecil. Yang besar gandeng yang kecil, semuanya bermitra, kemitraan, bergandengan,” ujarnya.

Jokowi kemudian menceritakan beratnya pemerintah mengatur berbagai persoalan ketika pandemi Covid-19.

Salah satunya, soal pro-kontra kebijakan lockdown atau karantina wilayah.

Baca juga: Jokowi Anggap Kepemimpinan Indonesia di ASEAN Tahun Ini Tidak Mudah

Kala itu, menurutnya, masyarakat, dan mayoritas menteri di Kabinet Indonesia Maju memintanya mengambil keputusan lockdown.

“Tapi, pada saat itu kita masih jernih, dan tenang menghitung kekuatan rakyat di bawah seperti apa,” kata Jokowi.

“Dikalkulasikan kekuatan sampai berapa hari, atau berapa minggu. Kalau salah memutuskan, mungkin enggak ada 2 minggu kita sudah rusuh saat itu,” ujarnya.

Jokowi kemudian tidak mengambil kebijakan lockdown, dan memilih untuk menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Dan ternyata (keputusan) tidak salah. Itu kalau diputuskan lockdown bisa kita di minus 15-17 ekonomi kita,” kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Tahun Ini Akan Jadi Momen Kebangkitan Pariwisata Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com