JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan izin kepada Menteri BUMN Erick Thohir yang telah mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Menurut dia, Erick tidak mungkin mendaftarkan diri tanpa seizin Presiden.
"Tentunya Pak Erick maju pasti sudah minta izin kepada Presiden. Enggak mungkin Pak Erick maju tanpa izin Presiden. Sehingga beliau secara resmi sudah mengajukan diri sebagai calon," ujar Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin (16/1/2023).
"Ya (presiden) mengizinkan Pak Erick maju sebagai calon, jelas ya," ungkap dia.
Baca juga: Erick Thohir dan Sepak Bola Kita
Untuk selanjutnya, Pramono menyerahkan pencalonan itu kepada peserta kongres luar biasa (KLB) yang digelar untuk memilih Ketua Umum PSSI.
Sebab ada satu tokoh pemerintahan lain, yakni Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mattalitti yang juga mendaftar untuk posisi yang sama.
"Nah, sekarang terserah kepada voters, apakah memilih Pak Erick atau Pak La Nyalla atau siapapun yang nanti menjadi calon," kata Pramono.
Saat ditanya lebih lanjut soal apakah Erick Thohir harus mundur dari jabatan Menteri BUMN apabila terpilih menjadi Ketua Umum PSSI, Pramono tidak mau berandai-andai.
Baca juga: Erick Thohir dan La Nyalla Bersaing Jadi Ketum PSSI, Voter Bingung
"Wong ini (pemilihan) saja belum. Wong maju saja baru, jangan berandai-andai," tutur dia.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir sudah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PSSI pada Minggu (15/1/2023).
Erick Thohir pun sempat mengeluarkan pernyataan seusai resmi mencalonkan diri.
Ia mengatakan bahwa ingin menjalankan tugas untuk memajukan sepak bola Indonesia.
"Tugasnya adalah memastikan mimpi kita bersama menjadi kenyataan," kata Erick Thohir kepada Kompas.com dan sejumlah awak media lainnya pada Minggu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.