Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegaskan Tetap di Gerindra, Sandiaga Sebut Kabar Hijrah ke PPP Hanya Salah Paham

Kompas.com - 26/01/2023, 05:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyatakan bahwa dirinya tetap kader Gerindra.

Ia pun menilai, kabar mengenai dirinya hijrah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya salah paham.

"Ya tentunya per hari ini saya di Gerindra sebagai kader Gerindra dan memang tidak pernah (pindah), waktu itu memang disalahpahami disalahartikan," kata Sandiaga ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini juga enggan berkomentar soal pencapresan.

Baca juga: Ke Prabowo, Sandiaga: Saya Berikan Update Berbagai Kegiatan Termasuk Undangan Parpol

Ia pun patuh pada mekanisme di internal Gerindra bahwa pengusungan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) akan ditentukan oleh pimpinan partai politik.

"Untuk capres dan cawapres, ini murni prerogatif pimpinan partai politik. Jadi saya tidak akan menjawab," ujarnya.

Menurut Sandiaga, apabila ia berkomentar soal pencapresan, maka akan menimbulkan kesalahpahaman lagi.

Ia juga mengungkapkan bahwa apa yang disampaikannya ini adalah arahan langsung dari Prabowo.

"Jadi ini yang saya tegaskan, kesepakatan kami ini arahan juga dari Pak Prabowo, urusan capres dan cawapres itu murni prerogatif pimpinan partai politik," tegas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Baca juga: Sebut soal Capres Prerogratif Pimpinan Partai, Sandiaga: Itu Arahan Pak Prabowo

Lebih jauh, Sandiaga mengaku mendapatkan tugas dari internal Gerindra.

Adapun tugas Sandi yaitu fokus pada kementerian yang diembannya saat ini di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Saya ditugaskan di kementerian. Saya akan terus berada di tengah-tengah masyarakat untuk berjuang agar kebangkitan khususnya di sektor parekraf," ungkap Sandi.

Sebelumnya, ramai dikabarkan bahwa Sandi akan hijrah ke PPP.

Hal ini pertama kali disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

 

Dasco mengaku mendengar kabar dari Fraksi PPP DPR bahwa Sandi akan bergabung ke partai kabah tersebut.

Namun, belakangan Sandi menemui Prabowo. Dalam berbagai pertemuan, Sandi menegaskan dirinya tetap kader Gerindra dan mendukung penuh pencapresan Prabowo.

"Dalam koalisi yang sudah diumumkan Agustus lalu Kebangkitan Indonesia Raya dan menuju Indonesia sejahtera, nanti akan diputuskan, tentunya oleh mekanisme, oleh pimpinan partai. Tapi sebagai kader Gerindra tentunya wajib mendukung," kata Sandiaga saat ditemui di kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com