Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GASPOL! Hari Ini: Partai Baru, Incar Kemenangan atau Punya Agenda Lain?

Kompas.com - 25/01/2023, 17:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat partai politik baru dinyatakan lolos verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan telah mengambil nomor urut peserta Pemilu 2024.

Secara keseluruhan ada 18 parpol yang akan mengikuti jalannya Pemilu 2024 mendatang untuk memperebutkan kursi di DPR. 

Bertambah atau berkurangnya parpol di dalam sebuah kontestasi politik merupakan hal yang wajar. Hanya saja bukan perkara mudah bagi parpol baru untuk bisa ikut serta dalam kontestasi nasional.

Baca juga: KPU Berharap, Pilpres-Pilkada Digelar pada Tahun yang Sama Kurangi Ketegangan Politik

Sejumlah aturan yang dibuat oleh parpol lama yang telah bercokol di parlemen, dirasa cukup tidak adil bagi sebagian partai baru. 

Misalnya dari sisi pemenuhan jumlah minimum kader, proses input data melalui Sipol, hingga verifikasi faktual yang dirasa tidak adil karena partai yang telah duduk di parlemen tidak diwajibkan mengikuti tahapan tersebut.

Belum lagi uang yang tidak sedikit yang harus disiapkan pengurus untuk, misalnya, menyewa kantor, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan. Hal lain yang tak kalah penting untuk disiapkan adalah jaringan politik yang kuat di daerah.

Baca juga: KPU Pastikan Kurangi Dukungan Calon DPD jika Terbukti Catut NIK Warga

Meskipun hal yang wajar, namun keberadaan parpol baru ini juga turut mendapat sorotan tajam. Sebab, sebagian pengurus mereka merupakan eks politikus yang pernah berada di parpol yang kini duduk di Senayan. Beberapa bahkan merupakan para elite di parpol tersebut.

Apa sebenarnya yang mereka cari? Adakah target atau rencana tertentu di balik pembentukan partai-partai baru itu?

Simak pembahasan lengkapnya bersama Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika, serta Manajer Program Perludem Fadli Ramadhanil di Gaspol! (Ngobrol Ngegas, Pasti Nampol) Kompas.com bertajuk "Partai Baru, Incar Kemenangan atau Punya Agenda Lain?".

Baca juga: DKPP Dianggap Lamban Proses Aduan Koalisi Pemilu Bersih Atas Komisioner KPU RI

Live premier di YouTube, Facebook, Instagram dan Tiktok Kompas.com, pada Rabu (25/1/2023) pukul 19.00 WIB.

Klik tautan video di bawah ini untuk menonton. Selamat menyaksikan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com