Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Eks Wakapolri Oegroseno Turun Gunung, Bela Eks Anak Buahnya yang Didakwa Halangi Penyidikan Kasus Brigadir J

Kompas.com - 21/01/2023, 10:27 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kapolri 2013-2014 Oegroseno "turun gunung",

Dia bersedia menjadi saksi dalam sidang kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice kasus pembunuhan berencana Brigadir J, yang melibatkan dua anggota Polri Hendra Kurniawa dan Agus Nurpatria.

Oegroseno menyatakan, dia mau menjadi saksi yang meringankan untuk kedua terdakwa karena mengerti tugas sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Kadiv Propam).

Sebab, Oegroseno juga sempat menjabat sebagai Kadiv Propam sebelum menjadi Wakapolri,

"Kebetulan saya mantan Kadiv Propam dan saya mengikuti perkembangan kasus ini. Mudah-mudahan peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi dan mereka-mereka ini dulu anak buah saya," ujar Oegroseno ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat.

Kedua orang yang dia beri kesaksian meringankan itu pernah bersama-sama membangun Divisi Propam Polri.

Baca juga: Eks Wakapolri Oegroseno Jadi Saksi Meringankan dalam Sidang Hendra Kurniawan-Agus Nurpatria

Sebut integritas Hendra tinggi

Dalam sidang, Oegroseno memberikan keterangan bahwa eks Karopaminal Brigjen Hendra Kurniawan memiliki integritas yang tinggi.

Hal tersebut dirasakan Oegroseno saat menjadi atasan langsung Hendra Kurniawan.

Dia mengungkapkan integritas Hendra yang tinggi saat ditanya oleh tim penasehat hukum Hendra, Brian Praneda mengenai kinerja seorang Hendra.

"Kinerjanya gimana pada saat Pak Hendra dinas dengan Bapak?" tanya Brian.

Oegroseno mengatakan, Hendra menjadi bawahannya saat Hendra masih berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Hendra dinilai memiliki karakter dan sikap kritis sejak menjadi perwira menengah institusi Polri.

"Selama dengan saya, memang integritasnya, mohon maaf, tinggi," kata Oegroseno.

Baca juga: Prihatin Kasus Ferdy Sambo, Eks Wakapolri Oegroseno: Kalau Anak Buah Salah Jangan Dibunuh

Hendra juga disebut sebagai perwira yang berani tampil beda dan berani menyampaikan pendapat kepada atasannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com