Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter pada 18-20 Januari 2023

Kompas.com - 18/01/2023, 08:21 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 18-20 Januari 2023.

Ketinggian gelombang bervariasi di tiap wilayah, dengan yang paling tinggi berpotensi mencapai 6 meter. Hal ini dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dan bagian selatan.

Baca juga: BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi hingga 4 Meter pada 12-13 Januari

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot. Sedangkan di bagian selatan dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Arafuru dan perairan Yos Sudarso," kata BMKG dalam siaran resminya, Rabu (18/1/2023).

BMKG menilai, potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal feri.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," sebutnya.

Baca juga: Wilayah yang Berpotensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter pada 10-11 Januari 2023

Berikut ini wilayah dengan potensi gelombang 1,25 meter-2,5 meter:

- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh-Kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Samudra Hindia Barat Aceh-Kep. Mentawai
- Teluk Lampung bagian selatan
- Perairan selatan P. Sumba
- Selat Alas dan Sape bagian selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Perairan P. Sawu-P. Rotte
- Laut Sawu
- Samudra Hindia Selatan NTT
- Laut Natuna
- Perairan timur Bintan
- Laut Jawa
- Perairan utara Jawa Timur
- Perairan selatan Kalimantan
- Perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud
- Perairan Bitung-Kep. Sitaro
- Laut Maluku
- Perairan utara dan timur Kep. Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan utara Raja Ampat-Jayapura
- Perairan P. Biak
- Samudra Pasifik Utara Halmahera-Jayapura
- Laut Arafuru bagian barat dan timur Kep. Aru
- Perairan Yos Sudarso
- Perairan Kep. Sermata-Tanimbar
- Perairan Kep. Kai-Aru.

Baca juga: Gelombang Tinggi, Panglima TNI Minta Jajarannya Siaga Tanggap Darurat

Wilayah dengan gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50 meter-4,0 meter:

- Perairan barat Lampung
- Perairan P. Enggano
- Samudra Hindia Barat Bengkulu-Lampung
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan P. Jawa-Bali-Lombok-P. Sumbawa
- Selat Bali dan Lombok bagian selatan
- Samudra Hindia Selatan Jawa-NTB
- Perairan Kep. Anambas-Natuna
- Laut Arafuru bagian timur-selatan Merauke.

Wilayah dengan gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4,0 meter-6,0 meter:

- Laut Natuna Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com