Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Tinggi, Panglima TNI Minta Jajarannya Siaga Tanggap Darurat

Kompas.com - 01/01/2023, 00:39 WIB
Tatang Guritno,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta prajuritnya untuk tetap siaga tanggap darurat.

Menurutnya, saat ini kondisi cuaca cukup ekstrem, sehingga menyebabkan tingginya gelombang laut di sejumlah wilayah.

“Memang saat ini hampir semua wilayah khususnya di laut terjadi gelombang tinggi,” sebut Yudo ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Panglima TNI Pastikan Kapal Pemburu Ranjau Pesanan Indonesia Segera Datang

“Sehingga tadi kita sampaikan kepada jajaran supaya tetap siaga, siaga SAR, siaga tanggap darurat, untuk mengantisipasi segala sesuatu yang terjadi,” paparnya.

Adapun Yudo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati melalukan pemantauan interaktif jajaran TNI-Polri di seluruh wilayah Tanah Air jelang perayaan Tahun Baru 2023.

Baca juga: Serahkan Jabatan KSAL ke Muhammad Ali, Yudo Margono: Saya Bisa Fokus pada Tugas Panglima TNI

Dari sisi keamanan, Yudo mengaku telah memerintahkan personelnya untuk membantu tugas pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian.

“Sehingga tidak hanya malam ini saja, tapi kita tunggu sampai besok, sampai berikutnya. Sampai Operasi Lilin (selesai),”sebut dia.

Terakhir, ia menegaskan bahwa pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023 berjalan lancar karena sinergitas TNI-Polri.

Yudo ingin kondisi ini terus dipertahankan untuk menjamin keamanan Tanah Air.

“Harapan kita tahun 2023 nanti yang lebih baik tentunya, dari pada tahun 2022, lebih sukses lagi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com