Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Strategi Pemenangan Pemilu 2024, Demokrat Isyaratkan Terus Dorong AHY Dampingi Anies

Kompas.com - 16/01/2023, 22:20 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng menyiratkan pihaknya ingin tetap mendorong agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dapat berpasangan dengan Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Andi Mallarangeng usai Demokrat melakukan retret dengan para kader utamanya di Pacitan, Jawa Timur, untuk membahas strategi pemenangan pemilu.

Menurut Andi Mallarangeng, pasangan calon (paslon) Anies-AHY memiliki kemungkinan menang paling tinggi.

“Kan mau menang? Monggo dicek sendiri secara objektif,” ujar Andi pada Kompas.com, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Kumpulkan Kader Utama di Pacitan, Demokrat Tetap Upayakan Pembentukan Koalisi Perubahan

Ia juga mengatakan salah satu hasil pertemuan itu adalah Demokrat tetap berupaya untuk membentuk Koalisi Perubahan.

“Untuk koalisi, kami tetap mengupayakan agar Koalisi Perubahan bersama Nasdem dan PKS bisa segera terwujud secara resmi,” katanya.

Andi mengungkapkan, pertemuan itu juga dihadiri oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

Selain pengurus DPP Partai Demokrat, retret juga diikuti oleh anggota DPR RI, serta berbagai ketua DPD.

Baca juga: Demokrat Gelar Pertemuan di Pacitan, Jatim, Bahas Apa?

Kesimpulan dari pertemuan tertutup itu adalah Demokrat ingin menang dalam Pemilu 2024.

“Tujuannya adalah mengatur strategi memenangkan suara rakyat pada Pemilu 2024,” ujar Andi Mallarangeng.

“Kita ingin menang besar pada pileg (pemilihan legislatif), dan pilpres (pemilihan presiden), karena rakyat memang menginginkan perubahan, dan perbaikan,” katanya lagi.

Diketahui, Demokrat tengah menjajaki pembentukan Koalisi Perubahan bersama Nasdem dan PKS.

Baca juga: Partai Demokrat Gelar Konsolidasi Tertutup di Pacitan

Namun, hingga saat ini, koalisi tak kunjung dideklarasikan.

AHY mengatakan, ingin mendeklarasikan Koalisi Perubahan lengkap dengan keputusan pengusungan capres-cawapres.

Namun, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya berbeda pendapat.

Menurutnya, penentuan cawapres mesti dijadikan kejutan karena merupakan salah satu strategi pemenangan.

Baca juga: Demokrat Tak Ingin Gegabah, AHY: Idealnya Deklarasi Koalisi sekaligus Deklarasi Capres dan Cawapres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com