Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjarist Yakin Sinar Ganjar Tak Meredup, Bakal Diusung PDI-P Jadi Capres

Kompas.com - 12/01/2023, 10:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Kornas Ganjarist Kris Tjantra menegaskan bahwa pihaknya tetap optimistis mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024.

Dia pun yakin bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada akhirnya tetap mengusung Ganjar sebagai capres dari PDI-P.

"Kami masih sangat optimis, sangat optimis, Ganjarist bersama seluruh relawan Ganjar Pranowo masih sangat optimis bahwa beliau akan diusung dari PDI-P," kata Kris saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/1/2023) malam.

Baca juga: Redupnya Sinar Ganjar di HUT PDI-P, Tak Dihiraukan Megawati hingga Duduk Berimpitan dengan Kader Lain

Ia berkomentar soal Ganjar yang seolah meredup dalam perayaan HUT Ke-50 PDI-P, Selasa (10/1/2023).

Kris menyadari, tak ada perlakuan istimewa terhadap Ganjar dalam acara itu. 

Kendati demikian, ia menilai Ganjar tetap layak diusung sebagai capres PDI-P.

Ganjar, kata dia, memiliki loyalitas tinggi terhadap PDI-P meskipun banyak partai lain yang ingin mengusungnya.

"Loyalitas Pak Ganjar kepada PDI-P itu adalah tidak terbatas. Beliau menunjukkan berkali-kali, tawaran dari partai mana pun, tetapi Beliau tetap konsisten bahwa Beliau hanya mau dimajukan dari PDI-P," kata dia. 

Atas dasar itu, Kris yakin Ganjarist akan bertindak serupa dengan loyal tak terbatas pada Ganjar.

Soal ada anggapan Ganjar tidak dihiraukan dalam HUT ke-50 PDI-P, Ganjarist menolak keras pendapat tersebut.

Baca juga: Ganjar Terpinggirkan di HUT Partai Sendiri, Pengamat: PDI-P Tak Ingin Ada Matahari Kembar

Sebaliknya, menurut dia, antusias kader PDI-P terhadap Ganjar semakin tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya kader yang menghampiri Ganjar dan mengajak selfie.

"Ini melihatkan adalah sebuah sinyal yang sangat baik sekali ya, bahwa dari kader PDI-P pun memang menyetujui bahwa Pak Ganjar yang paling pantas dari PDI-P yang dimajukan," ujar dia.

Ganjarist juga menghormati keputusan Megawati Soekarnoputri yang belum mengumumkan capres dan calon wakil presiden (cawapres).

Ia pun sepakat dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa tak perlu terburu-buru mengumumkan capres.

"Kami melihat bahwa Bu Ketua sangat tidak mau terburu-buru, tidak mau terpengaruh dan beliau juga menunjukan ketenangan dalam memutuskan calon presiden dari partainya," kata Kris.

Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo tak mendapatkan perlakuan istimewa dalam HUT ke-50 PDI-P yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Baca juga: Saat Ratusan Kader PDI-P Menyemut Sambut Ganjar, Pekik Ganjar Presiden Menggema...

Hal ini terlihat dari sejumlah fakta bahwa Ganjar mendapatkan posisi duduk tidak di barisan depan saat perayaan ulang tahun.

Kemudian, kader PDI-P itu juga tidak mendapatkan tumpeng langsung dari Megawati ketika momen puncak perayaan ulang tahun partai banteng ini.

Ganjar tak diundang ke depan panggung seperti elite PDI-P lainnya yaitu Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Ketua DPP PDI-P Prananda Prabowo dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com