Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Jokowi Puji Megawati Soal Pengumuman Capres

Kompas.com - 10/01/2023, 15:49 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memuji sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang tidak mau terburu-buru memutuskan calon presiden yang akan diusung PDI-P.

Jokowi mengatakan, Megawati tidak seperti sejumlah pihak lain yang akan goyah bila dipengaruhi oleh orang lain.

"Yang saya senang, mohon maaf Bu Mega, Bu Mega dalam memutuskan betul-betul sangat hati-hati," kata Jokowi dalam acara peringatan HUT ke-50 PDI-P di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Hasto Bilang Ada Kejutan di HUT PDI-P, Pengamat: Hari Ini Ternyata Kita Tidak Kaget, Itu Kejutannya

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Megawati Soekarnoputri saat perayaan HUT ke-50 PDI P di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Megawati Soekarnoputri saat perayaan HUT ke-50 PDI P di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023).

"Betul-betul tenang dan tidak grusa-grusu seperti yang lain-lainnya, didesak-desak dari mana pun tidak goyah," imbuh dia.

Jokowi pun mengajak semua kader PDI-P untuk menunggu keputusan Mega meski nama capres dari PDI-P sudah dikantongi oleh Mega.

"Kita semuanya sabar menunggu yang akan nanti Beliau sampaikan tentunya pada saatnya dengan perhitungan-perhitungan dan kalkulasi-kalkulasi yang telah dibuat," kata Jokowi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Hasto Kristiyanto,  Ketua DPP PDI P, Puan Maharani, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Kutua Umum PDI P, Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Kreatif, Prananda Prabowo  saat perayaan HUT ke-50 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI P, Puan Maharani, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Kutua Umum PDI P, Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Kreatif, Prananda Prabowo saat perayaan HUT ke-50 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023).

Diberitakan sebelumnya, Megawati memastikan ia tidak akan mengumkan capres yang akan diusung PDI-P pada acara hari ini.

Ia pun menekankan bahwa penetapan capres yang diusung PDI-P merupakan kewenangannya selaku ketua umum partai, sesuai hasil kongres PDI-P pada 2019 lalu.

Baca juga: Soal Kejutan di HUT PDI-P, Pengamat: Kalau Tak Umumkan Capres dan Skema Koalisi, Rasanya Bukan Kejutan

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menghadiri perayaan HUT ke-50 PDI P di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menghadiri perayaan HUT ke-50 PDI P di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023).

"Sekarang nungguin, enggak ada, ini urusan gue," kata Megawati.

Hingga kini, PDI-P belum memutuskan capres yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2024.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat perayaan HUT ke-50 PDI P di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat perayaan HUT ke-50 PDI P di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/01/2023).

Sejauh ini ada dua kader yang dianggap berpotensi jadi capres dari PDI-P yakni Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

(Penulis Ardito Ramadhan | Editor Icha Rastika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com