JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik sekaligus Founder Cyrus Network Hasan Nasbi mengatakan, ternyata tidak ada kejutan yang diberikan oleh PDI-P dalam Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50, seperti yang dijanjikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.
Hasan mengatakan, kejutan PDI-P itu berupa tidak ada kejutan apa-apa.
"Ya ternyata yang disampaikan Mas Hasto tidak terjadi ya, itu kejutannya," ujar Hasan dalam program Gaspol seperti ditayangkan akun YouTube Kompas.com, Selasa (10/1/2023).
Hasan menjelaskan, sebelum perayaan HUT PDI-P, Hasto terus menyinggung element of surprise.
Baca juga: Tumpeng HUT PDI-P Ke-50 dari Megawati untuk Jokowi hingga Puan, Tak Ada untuk Ganjar?
Dia mengaku percaya dengan omongan Hasto itu, sehingga menanti-nanti kejutan yang diberikan.
"Jadi karena Mas Hasto sampaikan kemarin selalu ada element surprise, dan kita sudah percaya itu. Dan hari ini ternyata kita tidak kaget. Nah itu," tuturnya.
Sementara itu, analis komunikasi politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto, menyampaikan strategi komunikasi yang PDI-P lakukan terbilang sukses.
Sebab, kata Gun Gun, semua mata jadi tertuju kepada perayaan HUT PDI-P karena menanti kejutan yang diberikan.
"Nah berarti sukses dong strategi komunikasinya. Jadi center of attention," kata Gun Gun.
"Semua orang nonton," timpal Hasan.
Baca juga: Belum Umumkan Capres dari PDI-P, Megawati: Enggak Ada, Ini Urusan Gue!
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa di setiap peristiwa penting partai, Megawati kerap menyisipkan kejutan di dalamnya.
Kejutan-kejutan ini yang kerap disebut oleh PDI-P sebagai element of surprise.
Adapun dua hingga tiga tahun ke belakang, dua nama kader PDI-P kuat diisukan berkontestasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Sementara, di dalam HUT ke-50 PDI-P tadi, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tidak memberikan kejutan apa pun, walau dia berpidato selama 1 jam lebih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.