Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricky Rizal: Yang Saya Tahu Yosua Bukan Mau Ditembak, tapi Dipanggil

Kompas.com - 09/01/2023, 15:36 WIB
Singgih Wiryono,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ricky Rizal, mengatakan, Brigadir J sebenarnya bukan akan dieksekusi dengan senjata api, melainkan hanya dipanggil oleh Ferdy Sambo untuk klarifikasi peristiwa di Magelang, Jawa Tengah.

Hal tersebut diungkapkan Ricky saat diperiksa dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir J sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).

Mulanya jaksa penuntut umum (JPU) mencecar Ricky terkait dengan detik-detik peristiwa pembunuhan terjadi.

Baca juga: Tak Merasa Bersalah atas Terbunuhnya Brigadir J, Ricky Rizal: Saya Menyesali Kejadian Ini

Jaksa menanyakan posisi masuk tempat kejadian perkara (TKP) antara Ricky, Kuat Maruf, dan Yosua. 

Ricky mengatakan, dia datang paling akhir setelah Yosua dan Kuat masuk ke rumah dinas Ferdy Sambo, di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Jadi sepengetahuan saya sih, Yosua dengan Kuat lebih dulu (masuk ke rumah)," ujar Ricky.

Jaksa kemudian bertanya, "Apa alasan Saudara harus ikut jalan ke situ? Sementara Saudara memahami tadinya kamu itu sudah disuruh untuk menembak Yosua (oleh Ferdy Sambo)," kata jaksa.

Baca juga: Betapa Kagetnya Sambo Tahu CCTV Rekam Brigadir J Masih Hidup, Berujung Terbongkarnya Kebohongan

Ricky mengatakan, pertama, dia tidak mengetahui Ferdy Sambo sudah berada di Duren Tiga.

"Kedua, di Duren Tiga itu sudah kebiasaan isolasi bagi kami. Jadi kami anggap itu seperti hari-hari biasa, Pak, (untuk) isolasi," ucp dia.

Alasan Ricky ikut masuk adalah karena Kuat Ma'ruf menyampaikan bahwa Ferdy Sambo memanggil dia dan Yosua.

"Karena saya ingin memenuhi panggilan Bapak, bahwa saya dipanggil Bapak, makanya saya masuk," ucap Ricky.

Jaksa kembali mencecar, bukankah Ricky sudah mengetahui bahwa akan ada peristiwa penembakan seperti yang dikatakan Ferdy Sambo di Saguling?

Baca juga: Polri Diminta Transparan Sampaikan Proses Pelaksanaan Sidang Etik Anggotanya Terkait Kasus Brigadir J

Ricky kemudian membantah, dia mengatakan hanya mengetahui Yosua akan dipanggil Ferdy Sambo, bukan akan dibunuh atau ditembak.

"Yang saya tahu, Yosua itu bukan mau ditembak, tetapi mau dipanggil," kata Ricky.

Diketahui, Ricky Rizal didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Maruf dan Richard Eliezer atau Bharada E.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com