JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bahwa partainya masih bersama Gerindra.
Itu diungkapkan Cak Imin saat ditanya kemungkinan PKB merapat ke Partai Nasdem.
"Oh tidak benar, tidak benar. PKB masih bersama Gerindra," ujar Cak Imin di Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023).
Cak Imin juga mengatakan, tidak ada pembicaraan sama sekali terkait isu PKB bergabung ke poros Gondangdia itu.
"Belum dengar saya," ujar dia.
Baca juga: Soal Cawapres, Prabowo: Akan Diputuskan bersama PKB
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan terbuka kemungkinan PKB merapat ke kubu Gondangdia, karena kedua parpol telah bekerja sama dalam Pilpres 2014 dan 2019.
Namun, pernyataan Jazilul langsung ditampik oleh Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda.
Huda mengklaim hal itu merupakan pandangan pribadi Jazilul dan tidak merepresentasikan sikap PKB.
Secara terpisah, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyambut baik wacana tersebut.
Baca juga: Buka Peluang dengan Nasdem, PKB Dinilai Tak Puas dengan Gerindra Terkait Muhaimin
Willy optimis bergabungnya PKB bakal memberikan dampak signifikan pada Koalisi Perubahan. Salah satunya, kian beragam pilihan figur cawapres untuk Anies Baswedan.
“Ya tentu PKB ada Cak Imin, Demokrat ada Mas AHY, PKS ada Aher. Tentu nanti kita akan dudukkan bersama-sama siapa yang akan mendampingi Mas Anies,” kata Willy saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/1/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.