Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Pastikan Ridwan Kamil Merapat, Golkar: Komunikasi Terus Berjalan

Kompas.com - 05/01/2023, 13:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengaku partainya belum bisa menyampaikan kepastian apakah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan bergabung.

Kabar bakal bergabungnya Ridwan Kamil sebelumnya ramai diberitakan setelah ia resmi masuk Kosgoro 1957, salah satu organisasi pendiri Partai Golkar.

"Ojo kesusu (jangan terburu-buru). Komunikasi terus berjalan," kata Dave saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/1/2023).

Dave menerangkan, partainya enggan terburu-buru mengumumkan kepastian Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil bergabung.

Ia pun menyatakan, kepastian itu tentu akan diumumkan ke depannya. Sehingga, semua pihak diminta menunggu keputusan tersebut.

Baca juga: Survei Indikator: Ridwan Kamil Jadi Figur Cawapres yang Paling Diterima Pemilih Ganjar dan Prabowo

"Nanti akan diumumkan pada waktu yang tepat," ujar Dave.

Sementara itu, dia juga menyatakan partainya tak mau terburu-buru ketika ditanya soal deklarasi paket calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Menurut dia, saat ini KIB tengah fokus melakukan penggodogan terkait capres-cawapres.

Diakuinya, nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto termasuk salah satu yang akan dipertimbangkan.

Anggota Komisi I DPR itu juga memastikan Airlangga tetap diusung Golkar.

"Kalau Pak Airlangga kan memang sudah fix," ucap Dave.

Baca juga: Golkar: Kalau Ridwan Kamil Gabung Golkar Alhamdulillah, jika Tidak Juga Tak Akan Kiamat

Diberitakan sebelumnya, Airlangga Hartarto menyatakan, Ridwan Kamil tinggal selangkah lagi bergabung ke partai yang dipimpinnya itu.

Sebab, Airlangga menyebutkan bahwa Ridwan Kamil sudah bergabung ke Kogoro 1957, salah satu organisasi pendiri Partai Golkar.

"Kami masih tunggu, sudah masuk Kosgoro, tinggal ke Golkar," kata Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Airlangga pun mengakui bahwa Emil mempunyai potensi untuk bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.

Namun, ia menjawab lugas saat ditanya kapan Emil akan mendeklarasikan diri bergabung ke Partai Golkar.

"Kita tunggu saja," ujar Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com