Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: Tren Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Naik, Anies Turun

Kompas.com - 04/01/2023, 16:27 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia terkini menunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas elektabilitas bakal calon presiden (capres) 2024.

Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 35,8 persen dalam simulasi 3 nama bakal capres.

"Ini tiga nama, Anies, Ganjar, Prabowo. Ini polanya," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei yang ditayangkan di akun Youtube Indikator Politik Indonesia, Rabu (4/1/2023).

Burhanuddin menyebutkan, elektabilitas nomor dua dimiliki oleh Anies Baswedan sebesar 28,3 persen.

Baca juga: Sandiaga Uno Dinilai Punya Banyak Kans Jadi Cawapres, tapi Tidak Bersama Prabowo

Kemudian elektabilitas nomor tiga diduduki oleh Prabowo Subianto sebesar 26,7 persen.

Burhanuddin mengatakan, tren elektabilitas Ganjar dan Prabowo mengalami kenaikan seiring peningkatan kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun dalam survei terkininya, Indikator menyebut tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi naik dari November sebesar 66,2 persen menjadi 71,3 persen pada Desember 2022.

"Jadi, kita bisa simpulkan dari sini, ketika aproval presiden naik di bulan Desember, yang meningkat elektabilitasnya Ganjar dan Prabowo, yang turun elektabilitasnya Anies," ujarnya.

Baca juga: Survei Indikator, Publik Tak Puas terhadap Kinerja Presiden Jokowi 27,1 Persen

Elektabilitas Anies, dalam survei ini mengalami penurunan dari periode sebelumnya yaitu November 32,2 persen menjadi 28,3 persen.

"Tapi ketika elektabilitas Anies meningkat, terjadi ketika approval presiden turun, bulan November approval presiden drop dari 70 ke 66 (persen), elektabilitas Anies meningkat," tutur dia.

Sebagai informasi, survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan 1-6 Desember 2022.

Jumlah sampel yang digunakan dalam survei sebanyak 1.220 orang. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka.

Survei ini memiliki margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com