Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan Santunan Korban Gempa Cianjur, Wapres Minta Warga Bersabar

Kompas.com - 04/01/2023, 13:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan santunan senilai total Rp 9 miliar kepada ahli waris dari 602 korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur, Rabu (4/1/2023).

Kepada para warga, Ma'ruf berpesan agar mereka senantiasa bersabar dalam menghadapi dampak gempa bumi yang mereka alami.

"Bapak Ibu semua sehat? Alhamdulillah itu, sabar Insya Allah. Mudah mudahan musibah ini menjadi peringatan pada kita dan agar kita lebih sabar ke depannya," kata Ma'ruf di Desa Cijedil, Cianjur.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Bakal Terima Rp 1 Juta untuk Bangun Hunian Darurat

Ma'ruf mengatakan, pemerintah juga memberikan bantuan untuk membangun kembali rumah warga yang rusak, terdiri dari Rp 60 juta untuk rumah rusak berat, Rp 30 juta untuk rusak sedang, dan Rp 15 juta untuk yang rusak ringan.

Ia pun mengingatkan agar rumah yang dibangun kembali kelak harus memenuhi spesifikasi tahan gempa agar tidak rusak bila gempa terjadi lagi.

"Ketika dibangun lagi tahan gempa, tidak ambruk insya Allah," ujar Ma'ruf.

Ia menambahkan, saat ini yang terpenting adalah para warga dapat tetap hidup sehat meski masih tinggal di tenda pengungsian.

"Yang penting sekarang sudah disediakan tenda-tenda untuk sementara diberi untuk membersihkan rumah masing-masing, diberikan bantuan untuk dapur umum, yang penting sehat semua," kata Ma'ruf.

Baca juga: Mengapa Gempa Dangkal seperti Gempa Cianjur Lebih Destruktif?

Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022 lalu.

Berdasarkan data pemerintah, gempa tersebut menyebabkan 602 orang meninggal dunia, 5 orang hilang, dan 166.927 orang mengungsi.

Dampak gempa ini juga menyebabkan kerusakan di 59.889 rumah, 281 rumah ibadah, 18 fasilitas kesehatan, 18 kantor/gedung, dan 701 fasilitas pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com