Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma Salurkan 50 Ton Beras untuk Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 29/12/2022, 17:25 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini melepas 7 truk bermuatan 50 ton beras untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Pelepasan tersebut dilakukan di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2022).

Adapun beras sebanyak 50 ton tersebut merupakan bantuan dari berbagai donatur, termasuk Mercedez Benz senilai Rp 200 juta yang dibelanjakan beras untuk korban gempa.

Baca juga: Bupati Cianjur Dilaporkan Lagi ke KPK, Total Ada 2 Laporan Dugaan Korupsi Bantuan Gempa


Risma mengatakan, bantuan beras langsung dikirim hari ini.

"Kami akan langsung hari ini juga akan kami kirim langsung ke Cianjur, dan kami akan serahkan langsung ke dapur-dapur umum yang ada di masyarakat maupun yang dikelola oleh pemerintah," kata Risma di Gedung Kemensos, Jakarta, Kamis.

Risma menyampaikan, pengiriman beras dilakukan secara cepat mengingat Bupati Cianjur Herman Suherman tidak memperpanjang kondisi darurat.

Dengan begitu, dapur umum dan tenda pengungsian dari Kementerian Sosial akan dibongkar per Senin (2/1/2023).

Baca juga: Pengungsi Gempa Cianjur Keluhkan Relokasi, Bupati: Pekerjaan Baru Disiapkan

Namun, dia memastikan, bantuan tetap akan didistribusikan.

"Kami menarik pasukan, namun kami tetap membantu, karena sebetulnya pengalaman kami itu tidak bisa kalau cuma satu atau bahkan dua bulan," ucap Risma.

Risma tidak memungkiri, pendampingan terhadap korban bencana alam tidak pernah sebentar.

Seturut pengalamannya, ia mendampingi korban erupsi Semeru hingga 9 bulan lamanya, dan bencana di Majene hingga 2 tahun.

"Jadi sebetulnya tidak mungkin, tapi karena daruratnya tidak diperpanjang sehingga kami tetap memberikan bantuan," kata dia.

Baca juga: Penyaluran Dana Kerahiman Korban Jiwa Gempa Cianjur Ditargetkan Rampung Akhir 2022

Ia berharap, bantuan dapat meringankan beban korban gempa di Cianjur.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadikan dorongan kita untuk melakukan gotong royong bersama. Kalau satu kena cubit, maka yang lain juga ikut merasakan. Dengan bergotong royong, maka sesulit dan seberat apapun masalah kita bisa selesaikan bersama," kata Risma.

Adapun donatur beras tersebut meliputi kitabisa.com, Mercedez Benz, Kahf, Salam Setara, Lesti Kejora, The Sungkars, Dewi Sandra, dan Husain Basyaiban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com