Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/12/2022, 09:24 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus obstruction of justice kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Brigjen Hendra Kurniawan, mengaku dirinya sudah sering bekerja bersama tim CCTV KM 50, AKBP Ari Cahya Nugraha atau Acay.

Sehingga, ketika diperintah oleh Ferdy Sambo untuk mengecek dan mengamankan CCTV di sekitar rumah dinas Sambo, Duren Tiga, Hendra sontak menunjuk Acay.

Hal tersebut Hendra ungkap saat menjadi saksi dalam sidang perkara obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (29/12/2022).

Pada 8 Juli 2022 lalu, atau hari di mana Brigadir J dibunuh, Sambo langsung memerintahkan Hendra Kurniawan agar mengecek dan mengamankan CCTV.

Acay yang juga ada di lokasi saat itu pun langsung ditunjuk oleh Hendra.

Baca juga: Hendra Kurniawan Kecewa Kena Prank Sambo: 15 Tahun Saya Mengabdikan Diri, Sudah Cukup Berkorban

"Ketika saya diperintahkan cek dan amankan CCTV, saya nunjuk (Acay), 'ini orangnya ada kan, Bang'," ujar Hendra.

Hendra mengaku dirinya memang sudah sering bekerja sama dengan mantan Kanit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri itu.

Apalagi, Acay juga terbiasa dalam menangani segala hal yang berkaitan dengan barang bukti bersifat elektronik, termasuk CCTV.

"Karena saya sering melaksanakan tugas bareng sama Acay. Tugas-tugas yang sifatnya koordinasi, kemudian juga tugas sama-sama terhadap pengungkapan kasus-kasus yang sudah pernah kita tangani bersama," tuturnya.

Baca juga: Kenapa Pengacara Ferdy Sambo Serahkan Bukti Foto Brigadir J di Kelab Malam?

Terlebih, kata Hendra, Sambo tahu polisi di Propam banyak yang sedang berangkat ke Semarang karena ada rekrutmen Akademi Kepolisian (Akpol).

Sehingga, keterbatasan personel juga mendasari Hendra untuk meminta tolong ke Acay.

"Pak FS tahu pada saat itu ada kegiatan rekrutmen Akpol di Semarang. Seluruh perwira itu berangkat semua ke sana. Yang tinggal di kantor itu hanya beberapa perwira saja," imbuh Hendra.

Acay malah ke Bali

Adapun Acay diperintahkan oleh Hendra Kurniawan untuk melakukan screening CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga.

Namun, pada 9 Juli 2022, Acay tidak bisa memenuhi permintaan Hendra. Pasalnya, Acay sedang berada di Bali saat itu.

Mendengar Acay sedang berada di Bali, Hendra menelepon Acay dan menyindirnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com