Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagikan Motor ke Babinsa, Prabowo: Kalian Ujung Tombak Pertahanan Negara

Kompas.com - 24/12/2022, 12:41 WIB
Irfan Kamil,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menilai, Bintara Pembina Desa (Babinsa) adalah ujung tombak dari pertahanan negara.

Hal itu ia sampaikan saat menyerahkan bantuan sepeda motor kepada Babinsa di Komando Rayon Militer (Koramil) Indramayu, Jumat (23/12/2022).

Prabowo menyatakan, bantuan itu diberikan sebagai bentuk perhatian negara untuk memperbaiki kondisi seluruh aparat, mulai dari Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), Komando Daerah Militer (Kodam), Komando Rayon Militer (Koramil), Komponen cadangan (Komcad) sampai Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata).

"Sekarang ini kita memperbaiki kondisi dari seluruh aparat, mulai dari Kogabwilhan, Kodam, Korem, Kodim, Koramil sampai ke bawah Komcad, Hankamrata," ujar Prabowo melalui keterangan tertulis, Sabtu (24/12/2022).

"Terima kasih atas pengabdian dan dedikasi kalian. Kalian adalah ujung tombak dari pertahanan negara dan bangsa kita," ucap Menhan.

Baca juga: Prabowo Bagikan Fotonya Jenguk Try Sutrisno, Begini Kondisinya Saat Ini

Prabowo mengatakan, pertahanan Indonesia adalah Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata).

“Kita adalah satu bangsa dan seluruh rakyat bertanggung jawab atas pertahanan negara dan bangsa." tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga berpesan agar kerja sama yang baik harus dijalin antara TNI, Polri hingga pemerintah daerah.

Hal itu, kata dia, diperlukan untuk menjaga rukun dan bersatu menjaga keamanan dan ketertiban bangsa dan negara.

"TNI, Polisi dan pemerintah daerah harus bahu membahu menjaga dan membangun bangsa," tutur Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com